PEMBACAAN PETA
Definisi adalah Gambaran dari permukaan bumi pada bidang datar menggunakan simbol-simbol tertentu dengan skala dan sistem proyeksi tertentu.
Fungsi Peta
1) Menunjukkan posisi atau lokasi suatu obyek.
2) Memperlihatkan jarak atau luas suatu obyek.
3) Memperlihatkan bentuk obyek
4) Seleksi data / Peta Tematis
2) Memperlihatkan jarak atau luas suatu obyek.
3) Memperlihatkan bentuk obyek
4) Seleksi data / Peta Tematis
Tujuan Pembuatan Peta.
1) Komunikasi
2) Penyimpan Informasi
3) Bahan Perencanaan: Jalan, Konstruksi, Tata Ruang.
4) Analisis Spatial : Pola sebaran penduduk, penggunaan lahan, pencarian bahan mineral.
2) Penyimpan Informasi
3) Bahan Perencanaan: Jalan, Konstruksi, Tata Ruang.
4) Analisis Spatial : Pola sebaran penduduk, penggunaan lahan, pencarian bahan mineral.
Macam – macam peta
1) Peta Geografis
2) Peta Topografi
3) Peta Rupa Bumi
2) Peta Topografi
3) Peta Rupa Bumi
Bagian – bagian dari Peta
1) LINTANG DAN BUJUR
a. Equator / katulistiwa / lintang “00” garis maya yang membagi bumi menjadi 2 bagian sama besar ke utara dan selatan = 40.076.368 m, disebut juga latitude
b. Bujur adalah garis maya yang dimulai dari greenwich sebagai garis 00 yang membentang ke timur hingga 1800 dan ke barat 1800 = 40.033.423m (dijadikan dasar perbandingan pengukuran km : mile) disebut juga longitude
c. Lintang = latitude adalah garis lingkar yang sejajar dengan katulistiwa ke arah utara dan keselatan dengan jarak masing-masing sama 00 s/d 900 ke utara dan 00 s/d 900 keselatan.
a. Equator / katulistiwa / lintang “00” garis maya yang membagi bumi menjadi 2 bagian sama besar ke utara dan selatan = 40.076.368 m, disebut juga latitude
b. Bujur adalah garis maya yang dimulai dari greenwich sebagai garis 00 yang membentang ke timur hingga 1800 dan ke barat 1800 = 40.033.423m (dijadikan dasar perbandingan pengukuran km : mile) disebut juga longitude
c. Lintang = latitude adalah garis lingkar yang sejajar dengan katulistiwa ke arah utara dan keselatan dengan jarak masing-masing sama 00 s/d 900 ke utara dan 00 s/d 900 keselatan.
d. Kutub = utara / selatan sebenarnya = poros bumi
2) SKALA
Skala adalah perbandingan jarak dipeta dengan jarak sebenarnya di medan
Contoh 1: 50.000 artinya adalah Jarak di peta 1 cm di medan sebenarnya = 50.000 cm = 500 m
Skala dapat dinyatakan dengan garis perbandingan
Contoh 1: 50.000 artinya adalah Jarak di peta 1 cm di medan sebenarnya = 50.000 cm = 500 m
Skala dapat dinyatakan dengan garis perbandingan
3) KARVAK
Adalah Karvak adalah berbentuk bujur sangkar yang tergambar di peta.
Adalah Karvak adalah berbentuk bujur sangkar yang tergambar di peta.
Penyebutannya adalah garis vertical dan horizontal yang awal.
4) KOORDINAT
Koordinat adalah posisi dipeta yang diperoleh dari pertemuan antara garis vertikal dan garis horizontal .
Koordinat universal/geografis
Pernyataan posisi di peta dengan menggunakan lintang dan bujur.
Di utara katulistiwa
Batas kika = lintang dari bawah keatas / bujur ke timur
Diselatan katulistiwa
Tasba kika - lintang atas ke bawah / bujur ke timur
Koordinat universal/geografis
Pernyataan posisi di peta dengan menggunakan lintang dan bujur.
Di utara katulistiwa
Batas kika = lintang dari bawah keatas / bujur ke timur
Diselatan katulistiwa
Tasba kika - lintang atas ke bawah / bujur ke timur
Cara membaca koordinat
Penentuan koordinat peta rupa bumi
- Perhatikan berapa nilai grid pada grid paling tepi baik vertical dan horizontal
- Penentuan koordinat peta rupa bumi ada 2 sistem yaitu sistem grid/topo dan sistem universal/geografis
- Nilai utm adalah garis yang ada disisi luar
- Nilai universal adalah garis yang ada disisi dalam dan telah digaris langsung berbentuk bujur sangkar
- Tehnik penentuan pembesarannya keatas berarti di utara katulistiwa pembesaran kebawah berarti di selatan katulistiwa
- Pembacaan lintang / bujur
1 ’ = 60 ”
5) COUNTUR
Adalah Garis yang menghubungkan suatu ketinggian yang sama
Cara membaca garis kountur
- Garis ketinggian yang lebih rendah selalu mengelilingi garis ketinggian yang lebih tinggi
- Garis ketinggian tidak akan saling berpotongan dan tidak akan bercabang dan akan bertemu dimanapun tempatnya.
- Pada daerah yang landai garis ketinggian akan berjauhan
- Pada daerah yang curam garis ketinggian akan rapat
- Pada daerah yang khusus seperti tebing, kawah, jurang garis ketinggian digambarkan khusus pula.
- Garis ketinggian yang menjauh dari puncak / menjorok keluar merupakan punggung bukit.
- Garis ketinggian yang mendekat ke puncak / menjorok ke dalam merupakan lembah.
- Perbedaan garis ketinggian yang berurutan adalah 1/2000 x skala peta dalam meter. Atau interval contour yang dinyatakan dalam peta.
- Setiap sepuluh garis pada peta topografi dan lima garis pada peta rupabumi digambarkan dengan garis tebal dan diberi nilai ketinggian.