Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Arti kata wira adalah pejuang, utama, gagah, berani, teladan, dan jujur, sedangkan usaha adalah kegiatan yang dilakukan. Pengertian wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan serta memasarkannya. Pelaku wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur.
Kewirausahaan, seperti tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/Xl/1995, adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yangmengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Entrepreneurship adalah sikap dan perilaku yang melibatkan keberanian mengambil resiko, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan inovatif untuk mewujudkan nilai tambah (Overton, 2002). Kreatif berarti menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. lnovatif berarti memperbaiki, memodifikasi, dan mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Nilai tambah berarti memiliki nilai lebih dari sebelumnya.
Indonesia adalah negara berpenduduk besar sehingga kebutuhan pangannya sangat besar. Hal ini telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu konsumen pangan terbesar produk pangan hasil pertanian. Usaha untuk memproduksi pangan sendiri sangat penting dilakukan agar terpenuhinya kebutuhan pangan bangsa Indonesia.
Berbagai jenis wirausaha bisa dipilih, misalnya pilihan wirausaha pada bidang budi daya pangan. Selama manusia masih ada, kebutuhan makan akan tetap ada. Artinya, peluang untuk wirausaha dibidang pangan selalu terbuka. Wirausaha juga tidak mengenal usia. Jika ada yang bertanya kapan seseorang sebaiknya memulai wirausaha, jawabnya adalah: sekarang.
Banyak usaha di sektor budi daya tanaman yang perlu dikembangkan melalui wirausaha sehingga dapat meningkatkan produksi pangan maupun meningkatkan nilai tambah produk pangan hasil pertanian. Berikut adalah contoh beberapa contoh wirausaha di bidang budi daya tanaman pangan:
- Budi daya padi untuk menghasilkan beras
- Budi daya kedelai untuk menghasilkan biji
- Budi daya kedelai untuk dipanen muda
- Budi daya kacang tanah untuk menghasilkan biji
- Budi daya kacang tanah untuk panen konsumsi
- Budi daya kacang hijau untuk panen biji
- Budi daya sorgum untuk panen biji
- Budi daya sorgum untuk bahan baku bioetanol
- Budi daya sorgum untuk dijadikan ikut pakan hijauan
- Budi daya jagung untuk menghasilkan biji