Mencari Peluang Bisnis Sampingan Saat Sekolah

SMK menciptakan Siswa Siap Kerja Mandiri

Manfaat Sekolah


Adi seorang siswa SMP kelas IX, la sedang mengalami kesulitan untuk memilih sekolah setelah ia lulus SMP kelak. Orangtuanya menyuruh untuk masuk SMA agar bisa kuliah di universitas ternama. Sementara itu, teman-temannya menyarankan untuk masuk SMK jurusan otomotif mengingat Adi pandai mengutak-atik mobil ayahnya serta menyukai pelajaran fisika dan matematika. Adi sendiri berkeinginan untuk cepat-cepat bekerja agar tidak tergantung pada orangtuanya. Wah, kira-kira sekolah mana yang cocok untuk Adi?

Sebagaimana diungkapkan pada artikel terdahulu, masa remaja merupakan masa yang paling penting peranannya untuk perkembangan pada masa-masa selanjutnya, karena pada saat remaja inilah yang menjadi pondasi bagi keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam perjalanan kehidupan saat perkembangan berikutnya. Di masa inilah, seorang remaja harus berusaha untuk menemukan jati diri, demi tercapainya kemandirian emosional, kematangan hubungan sosial, dan mempersiapkan diri untuk meniti karier ke tingkat yang lebih tinggi.

Sehubungan dengan persiapan diri dalam perjalanan meniti karier, bagi kamu yang akan menyelesaikan pendidikan di sekolah tingkat pertama,  Perlu mempertimbangkan akan kemana arah tujuan hidup anda, mau melanjutkan ke mana ?

Tentu saja seorang remaja yang baru tamat Sekolah Menengah Pertama harus terus melangkah maju sebab sekolah memiliki manfaat yang besar sekali bagi seorang Remaja, Apa jadinya kalau tidak sekolah, sudah tentu mau tak mau harus bekerja walau dengan pengetahuan yang minim, kecuali jika anda mau belajar banyak baik dari perkembangan teknologi maupun dengan lingkungan sekitar. Menurut John W. Santrock, sekolah memegang peran yang cukup penting bagi perkembangan intelektual, keterampilan sosial, serta menunjang dunia kejuruan yang ingin kita masuki. Contoh, sekolah dasar dan SMP mengajarkan ilmu pengetahuan dasar mengenai cara membaca, menulis, dan berhitung yang baik untuk menunjang cita-cita menjadi peneliti, pengusaha, dan sebagainya. Banyaknya guru dan mata pelajaran yang dijumpai di SMP membuat siswa dapat memilih sekolah dan mata pelajaran yang diminatinya setelah lulus. Banyaknya jam pelajaran di sekolah membuat siswa memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan mendapatkan teman yang sesuai, serta lebih tertantang secara intelektual melalui berbagai tugas akademis.

Disamping mengembangkan kapasitas intelektual, sosial, dan kejuruan, sekolah juga memberikan pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan remaja. Misalnya, di sekolah kita bisa mendapatkan pengetahuan yang benar dan tepat mengenai perubahan fisik serta psikologis yang terjadi ketika seseorang memasuki masa puber dan bagaimana menyikapinya. Pengetahuan tersebut bisa membantu siswa untuk mencapai salah satu tugas perkembangan remaja, yaitu menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.

Setelah, bersekolah di SMP, tidak lantas membuat kita berpuas diri. Kita juga perlu melanjutkan jenjang pendidikan kejenjang sekolah yang lebih tinggi seperti sekolah menengah atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan arahan masa karier kita di masa depan. Karier di masa depan tidak akan mungkin terwujud apabila kita berhenti karena sudah merasa cukup Memilih Sekolah yang Tepat

Begitu pentingnya peran sekolah dalam pembentukan perkembangan karakter, kepribadian, intelektual, sosial, dan karier seorang remaja, maka haruslah menentukan sekolah yang tepat serta cocok dengan cita-cita dan impian. Masa sekarang ini, memang ada banyak sekolah yang tersebar di berbagai daerah, tetapi tidaklah semuanya sekolah tersebut termasuk dalam kategori sekolah yang baik serta bisa menunjang perkembangan diri kita sebagai remaja.

Menurut John W. Santrock, sekolah yang baik bagi remaja adalah sekolah yang memperhatikan dengan serius perbedaan dalam perkembangan individu, menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap kondisi remaja, dan memfokuskan kegiatan pada perkembangan sosial dan emosional, di samping perkembangan intelektual setiap peserta didik.

Kriteria tersebut dapat dilihat dengan cara mengetahui serta memahami sekolah-sekolah lanjutan yang termasuk dalam ruang lingkup SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), baik dari segi jenjang, jenis, macam, maupun peringkat prestasinya.

Dari segi jenjang pendidikan, SLTP/SMP merupakan jenjang tertinggi pendidikan dasar di setelah  TK dan SD. Ketika sudah menyelesaikan pendidikan di tingka SMP, maka jenjang selanjutnya adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) kemudia baru Perguruan Tinggi yang merupakan pendidikan menengah tinggi.

Dari segi Jenis, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dibagi menjadi dua, yaitu SMA dan SMK.

Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya memiliki sejenis saja, sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa terbagi lagi menjadi sembilan kelompok, yaitu sebagai berikut.

1.    Kelompok teknologi dan industri.
2.    Kelompok bisnis dan manajemen.
3.    Kelompok seni dan kerajinan.
4.    Kelompok pariwisata.
5.    Kelompok kesenian.
6.    Kelompok olahraga.
7.    Kelompok agama.
8.    Kelompok kesehatan dan obat-obatan.
9.    Kelompok kesejahteraan masyarakat.

Menurut Tim MGP & Kelompok Kerja Pengembangan Kurikulum Sanggar Bimbingan dan Konseling SMP DKI Jakarta, ada tiga jalur yang dapat ditempuh setelah menamatkan SMP, yaitu sebagai berikut.

1. Jalur satu.
Setelah lulus SMP, siswa melanjutkan pendidikan ke SMA, lalu ke Perguruan Tinggi. Mengapa? Karena 90% pengetahuan yang diberikan di SMA memang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Setelah lulus dari Perguruan Tinggi barulah bekerja dan mengembangkan karier. Agar jalur ini benar-benar berhasil maka harus dipersiapkan secara sunguh-sungguh segala kondisi seperti nilai hasil belajar (kemampuan), bakat, minat, fisik, serta mental dan sosial ekonomi.

2. Jalur dua.
Setelah lulus SMP, siswa melanjutkan ke SMK pilihannya berdasarkan bakat dan kemampuan. Kurikulum pendidikan kejuruan yang diterapkan di SMK memang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Dari seluruh pengetahuan yang diberikan di SMK, 60% diantaranya disampaikan dalam bentuk praktik dan 40% dalam bentuk teori. Oleh karena itu, setelah tamat SMK, seseorang telah memiliki persiapan untuk bekerja sesuai keterampilan yang diperolehnya di sekolah. Setelah tamat SMK, seseorang juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang yang ditekuni.

3. Jalur tiga.

Setelah lulus SMP langsung bekerja. Dalam bekerja itulah seseorang belajar sambil mengembangkan karier. Jadi, kalau kita tidak bisa melanjutkan sekolah setelah SMP, kita tidak perlu kecewa karena kita bisa ikut kursus keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat kita dan/atau bekerja sesuai dengan peluang yang ada.

Setelah kita memahami hal-hal tersebut, kita harus mulai merencanakan studi lanjutan yang merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab setiap siswa yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-harinya. Sekolah tanpa rencana dan tujuan tentunya bagaikan kapal layar tanpa kemudi, sehingga arah dan tujuannya tidak menentu, yang akhirnya dapat terdampar membentur karang di lautan lepas. Demikian pula dengan belajar, melanjutkan pendidikan, atau bersekolah. Jika tidak ditunjang oleh suatu rencana dan tujuan yang jelas tentunya akan menyulitkan kita sendiri.

“Aku pikir, toh aku mau SMA di sekolah itu juga. Jadi tidak perlu ikut UAN. Tahu-tahu ada yang bilang begitu, waktuku jadi padat sekali. Setiap ada waktu luang sedikit saja aku pakai untuk belajar,” ujarnya.

Jadwal padat untuk persiapan ujian ini membuat Sherina sementara waktu meninggalkan kesibukannya menulis lagu. Rencananya, akhir tahun ini ia ingin mengeluarkan album keempat.

“Tetapi, album ini masih belum pasti. Aku belum punya bayangan apakah bisa jadi atau tidak,” ujar Sherina yang selain belajar juga sibuk latihan balet klasik, balet jazz, piano jazz, piano klasik, dan wushu.

Sherina rupanya sibuk belajar banyak hal. Sebenarnya apa cita-citamu? “Aku tidak tahu akan jadi apa, tetapi aku yakin semua yang aku pelajari sekarang pasti ada gunanya kelak,” tegas remaja kelahiran Bandung, 11 Juni 1990, ini.
DAFTAR ISI
  1. Pribahasa Menunjukan Sifat Yang Diturunkan Kepada Anak
  2. Pribahasa dalam Mengungkapkan Sesuatu Yang Memiliki Makna
  3. Pribahasa Dalam Bahasa Minang
  4. Kegiatan Wirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda.
  5. Kata - Kata Motivasi Belajar
  6. Mengetahui Cara Produksi Budidaya Tanaman Pangan
  7. Buat Kamu Yang Cari Artikel Tentang Pramuka
  8. Berwirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda
  9. Alat Pencernaan Pada Manusia
  10. Macam-macam Organ Penyusun Sistem Gerak Pada Manusia
  11. Pengertian Wirausaha Menurut Pakarnya
  12. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan lnspirasi Budaya Nonbenda
  13. Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal
  14. Majas atau gaya bahasa terdiri dari beberapa macam
  15. Bahan yang Digunakan pada Pembuatan Rendang
  16. Cabang Olahraga Atletik Lari Meraton
  17. Teknik Gerakan Lempar Cakram
  18. Olahraga Beladiri Pencak Silat
  19. Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  20. Mengasah Kreativitas dan Keterampilan Semenjak Sekolah
  21. Jenis-Jenis Zat Yang Berbahaya
  22. Cara Pemasaran dan Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan
  23. Makna Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  24. Mengembangkan dan Mendalami Ilmu Tentang Tuhan
  25. Pengertian Iman Kepada Rasul, Tugas-Tugas Rasul, Nama-nama Rasul 
  26. Pengertian dan Ciri-ciri Sifat Munafik
  27. Pengertian, Ciri-ciri Dan Bahaya Sifat Takabur
  28. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Hidup Manusia
  29. Pentingnya Mengetahui Binatang Yang Halal Dimakan dan Binatang Yang Haram Dimakan
  30. Puisi Reruntuhan Kedaton, Yang Dibungkus, Gunung Wurung, Demi Obituari 
  31. Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
  32. Mengetahui Pengertian Dialog Interaktif
  33. Percakapan Berpamitan Dalam Bahasa Inggris
  34. Tugas Membuat Kerangka dan Sinopsis Novel
  35. Percakapan Bahasa Inggris - Indonesia Suasana Pagi Hari
  36. Memperkenalkan Diri Dalam bahasa Inggris
  37. Contoh Kata Sambutan Panitia Penyelenggara Maulid Nabi saw.
  38. Kata Sambutan Perwakilan Mempelai Putri
  39. Kata Sambutan Dari Perwakilan Calon Mempelai Pria
  40. Mencari Peluang Bisnis Sampingan Saat Sekolah
  41. Pengertian ekspor Ekspor dan Pemberitahuan Pabean Ekspor
  42. Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan
  43. Alat-Alat Ekskresi Yang Ada Pada Manusia
  44. Ciri-Ciri Lagu Daerah Nusantara seperti Bahasa Daerah, Alunan dan Melodi
  45. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
  46. Wirausaha Modifikasi Makanan Khas Daerah
  47. Kewirausahaan Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah
  48. Wirausaha Kerajinan Bahan Lunak
  49. Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati
  50. Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati 
  51. Kewirausahaan dalam Bidang Pengolahan Bahan Makanan
  52. Perhitungan Biaya Budidaya Tanaman Pangan
  53. Penghitungan Biaya Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  54. Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  55. Bentuk-Bentuk Hubungan (Interaksi) Sosial
  56. Pengertian serta Contoh Adab Makan dan Minum
  57. Macam-macam Gaya dan Teknik Renang Mulai dari Gaya Punggung, Gaya Dada Serta Gaya Bebas
  58. Bagaimana Cara Untuk Presentasi Proposal Usaha Kerajinan Hias
  59. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Pakai dari Limbah
  60. Peluang Usaha Menyulap Ban Bekas Menjadi Produk Bemilai Ekonomis
  61. Pengelolaan Sumber Daya Produksi Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah
  62. Kerajinan Tas dari Limbah Kemasan Kopi
  63. Isi Propoposal Yang Formal dan Penyebab Kegagalan Dalam Sebuah Proposal
  64. Jenis Gerakan Senam Lantai, Senam Ketangkasan, Senam Aerobik
  65. Sistem Hormon dan Kelenjer Endoktrin pada Tubuh Manusia
  66. Pengertian Kebugaran Jasmani dan Joging
  67. Gaya Remaja Yang Sehat
  68. Membuat Magnet dengan Induksi Magnetik
  69. Pengertian dan Aspek-aspek Dalam Pencak Silat
  70. Pengertian, Teknik Dasar dan Gaya Dalam Lempar Lembing
  71. Pengertian, Peralatan dan Lapangan Permainan Bulu Tangkis 
  72. Teknik Melempar Bola, Teknik Menangkap Bola, Teknik Membawa Bola dalam Permainan Bola Tangan
  73. Pengertian, Peralatan serta Lapangan Permainan Bola Tangan
  74. Wirausaha Kerajinan Tangan Dari Bahan Sabun
  75. Pembagian Seni terdiri dari Seni Audio, Seni Visual, Seni Audiovisual 
  76. Seni Bukan Sembarangan Seni, Melainkan Punya Fungsi dan Tujuan
  77. Seni Rupa Terdiri Dari Seni Murni, Seni Pakai, Seni Grafis, Seni Keramik, Desain Produk, Desain Arsitektur
  78. Setiap Daerah Memiliki Keunikan Seni Karya Tersendiri seperti Keunikan Tema, Keunikan Bentuk, Bentuk Figuratif, Bentuk Abstraktif, Bentuk Abstrak, Keunikan Makna
  79. Bentuk Gambar Seni Rupa, Bentuk Kubistis, Bentuk Piramid, Kerucut, Bulat, Tak Beraturan
  80. Kumpulan Cerita Legenda Rakyat Yang Berbekas
  81. Peralatan, Media Menggambar, Bidang Gambar, Pensil, Paster, Cat Air, Cat Poster, Pewarna Alam, Pewarna Kue, Palet, Kuas
  82. Seni Membatik dan Batik Rafa'iyah
  83. Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok
  84. Penyebab Terjadinya Kebakaran seperti Korsleting Listrik, Api Rokok, Kompor, Membakar Sampah, Obat Nyamuk Bakar, Bahan Peledak, Kecelakaan Kendaraan, Sambaran Petir dan Akibat Yang Ditimbulkan Kebakaran
  85. Penyebab dan Penanggulangan Bahaya Banjir
  86. Pengetahuan Mitos dan Genetika, Pembauran Genetika
  87. Kromosom dan Gen Sebagai Faktor Pembawa Sifat
  88. Tujuh Macam Jenis Kecerdasan
  89. Sistem indera Pada Manusia dan Hewan
  90. Sistem Koordinasi Dalam Tubuh Manusia Meliputi Sistem Saraf, Indera, Hormon
  91. Pengaruh Kehidupan Keluarga Dalam Pembinaan Nilai Moral
  92. Museum Wayang Di Jakarta
  93. Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta
  94. Museum-Museum Milik Pemerintah DKI Jakarta
  95. Museum Nasional dan Museum Daerah
  96. Arti dan Kegunaan Museum
  97. Mengenal Tanda Kekerasan dan Pelecehan Seksual
  98. Memilih Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan
  99. Contoh Tex Pidato MC Acara Ulang Tahun
  100. Konsep Naskah MC Acara Pengajian Rutin Bulanan 
  101. Naskah Untuk MC Acara Pernikahan (Walimatul 'Ursy)
  102. Peta Sumatera dan Berikut Provinsinya
  103. Naskah Pembawa Acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
  104. Text Pidato Pedoman Untuk MC Walimatul Khitanan
  105. Pengertian, Hakikat, dan Macam-Macam Demokrasi
  106. Susunan Acara Perpisahan Sekolah 
  107. Makalah Tata Boga Lauk Pauk Khas Betawi 
  108. Pemeriksaan Dokumen dan Fisik Barang Ekspor
  109. Membaca Komponen Peta dan Atlas
  110. Sistem Ekskresi Manusia
  111. Belajar Karya Seni Kriya Indonesia
  112. Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
  113. Teknik Teknik dalam Menggambar Bentuk
  114. Reproduksi atau Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami dan Buatan
  115. Pengantar Komunikasi "Kebutuhan Promosi untuk Berkomunikasi"
  116. Perkembangan Komunikasi Jarak Jauh Melalui Satelit
  117. Ilmu Komunikasi Yang Perlu Dipelajari, Komunikasi sebagai Seni, Ilmu, dan Lapangan Kerja
  118. Ruang Lingkup Komunikasi, Pengertian Komunikasi
  119. Unsur-unsur Komunikasi Meliputi Sumber, Pesan, Media, Penerima, Pengaruh, Tanggapan Balik dan Lingkungan
  120. Tipe Komunikasi, Komunikasi dengan Diri Sendiri (Intrapersonal Communication)
  121. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)
  122. Komunikasi Publik (Public Communication), Komunikasi Massa (Mass Communication)
  123. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bioteknologi, Kultur Jaringan (Tissue Culture), Hidroponik, dan Aeroponik
  124. Listrik Statis, Gaya Listrik, Muatan, Listrik, Elektroskop, Muatan Positif, Muatan Negatif
  125. Gaya Elektrostatis, Medan Listrik, Elektroskop 
  126. Gejala dan Penerapan Listrik Statis, Petir (halilintar), Ledakan atau kebakaran tangki minyak, Generator Van de Graaff, Penggumpal asap, Pengecatan mobil, Mesin fotokopi, Printer inkjet
  127. Listrik Dinamis, Muatan dan Arus Listrik, Kuat Arus Listrik
  128. Pengertian Teks Sastra dan Teks Nonsastra, Level Bahasa nonsastra, Menentukan Makna Kata/Kalimat pada Teks
  129. Pengertian, Fungsi, Model, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
  130. Definisi Permainan dan Olahraga Bola Besar, Sepak Bola, Hakikat Sepak Bola, Teknik Menendang Bola
  131. Safety Operation, Kepemimpinan Dalam K3LH, IBPR dan Job Safety Analysis
  132. Definisi Job Safety Analysis (JSA), Waktu Review JSA, Critical Activity pada aktivitas OB Management
  133. Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu Perintah,  Informasi Umum
  134. Definisi Supervisi, Target Supervisi Operasional
  135. Geologi Dasar, Pembentukan Batubara dan Kualitas Batubara
  136. Jenis Batuan, Batuan Sedimen, Batuan Metamorf, Batuan Malihan
  137. Pembacaan Peta, Fungsi Peta, Tujuan Pembuatan Peta, Macam-Macam Peta
  138. Dasar-Dasar Pemboran, Metode Pemboran
  139. Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
  140. Bagaimana Terbentuknya Kepulauan Indonesia, Proses Evolusi Bumi
  141. Mengenal Manusia Purba, Sangiran, Trinil, Jenis Meganthropus, Jenis Pithecanthropus, Jenis Homo, Manusia Wajak, Manusia Liang Bua, Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus
  142. Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
  143. Puisi Tentang Keindahan Alam, Nyanyian Seorang Petani
  144. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
  145. Pengertian dan Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia
  146. CONTOH CERPEN SELAMA PKL  DI PT. BINTANG TOEDJOE
  147. Perkembangan Awal Akuntansi,  Sejarah Akuntansi, Perkembangan Akuntansi Syariah, Hubungan antara Akuntansi Modern dan Akuntansi  Syariah
  148. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
  149. Perguruan Tinggi mana yang Mendapatkan Gaji Tertinggi?
  150. Sejarah Masyarakat Betawi, Asal Nama Betawi, Orang Betawi, Mande-Mande, Wilayah Budaya Masyarakat Betawi,  Sejarah Kota Jakarta Sejak Berdirinya Pelabuhan Kelapa 
  151. Kerajaan-Kerajaan Bawahan di Jakarta dan Sekitarnya
  152. Peradaban Masyarakat Betawi dan Kedatangan Bangsa-Bangsa Lain Di Jakarta
  153. Humor Betawi
  154. Penjajahan Belanda dan Perlawanan Rakyat Jakarta
  155. Sejarah Pemberontakan Tanah Tinggi Tangerang 1924
  156. Sejarah Pemberontakan Petani dan Ratu Adil
  157. Pendekar Bangsa M. Husni Thamrin, Putera Betawi
  158. Tanggapan Media Tentang Muhammad Husni Thamrin
  159. Husni, Bung Karno, Tan Malaka dan Si Entong
  160. Cara Berpidato Yang Baik Dan Menggetarkan Audiens, Contoh Pidato Bahasa Indonesia
  161. Naskah Pidato Tauhid Dalam Islam
  162. Motivasi Penyemangat Belajar
  163. Memahami Pengertian Seni Rupa
  164. MAKALAH MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI PANGAN FERMENTASI COKELAT
  165. Pribahasa Dalam Kehidupan Sehari-hari, Nasehat, Peringatan, Tata Krama
  166. Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi Jenis-Jenis Teks Editorial
  167. Cara Mengamankan, Memelihara, Merawat Alat Tulis Kantor, Mesin, Komputer, Laptop, Printer, Scanner, Mesin Fotokopi, Meja Kantor
  168. Pengertian Media Pembelajaran, Manfaat Media Pembelajaran , Fungsi Atensi, Afektif, Kognitif, Kompensatoris, Tujuan Informasi, Audio Visual
  169. Pengertian Gambar Kerja | Fungsi Gambar Kerja | Tujuan Gambar Kerja
  170. Surat Pribadi, Surat Resmi, Surat Niaga, Surat Niaga Internal, Surat Niaga Eksternal, Surat Dinas, Surat Sosial, Surat Lamaran Pekerjaan, Surat Elektronik