Tanggapan Media Tentang Muhammad Husni Thamrin

Tanggapan Media

Berikut sari "induk karangan" sejumlah koran di Hindia Belanda yang terbit tanggal 14 Januari 1941 menanggapi kewafatan Muhamad Husni Thamrin.


Tjaja Timoer, Batavia


Jika Tuan Mr. Jonkman, voorzitter (ketua,RS) Volksraad sendiri mengatakan tanggal 10 Januari 1941 penahanan Thamrin saja untuk sementara tidak boleh menghadiri Volksraaad sudah berarti memberi suatu bekas pada kehidupan Staatkundig (ketatanegaraan, RS) di dalam negeri ini, tentulah dapat dipahamkan meninggalnya tiba-tiba dalam keadaan semacam ini, mungkin sekali memberi bekas dan kerugian yang tidak mudah diperbaiki lebih dari yang dapat diketahui oleh voorzitter Volksraad, karena Tuan Thamrin adalah satu motor dari pergerakan Nasional yang penting, seorang kampiun yang bekerja dengan berterang-terang dan giat dalam segala hal dengan Pemerintah dalam kalangan parlementaire instituten (lembaga parlemen) yang diizinkan oleh Grondwet (hukum dasar) dan Ind. Staatsregeling (Aturan Pemerintah Hindia Belanda).

Pemandangan, Batavia

Apakah jasanya? Jasanya ialah terletak dalam perjuangan marhum Muhammad Husni Thamrin dalam Volksraad, Provinciale Raad, dan Gemeenteraad. Di situlah letaknya lapang usaha dan perjuangan dan di situlah letaknya kekuatan dan jasa-jasa yang besar dari marhum Muhammad Husni Thamrin.

Berita Oemoem, Bandung


Sebagai Dr. Soetomo, nama Muhammad Husni Thamrin tidak cuma terkenal dalam lingkungan bangsa sendiri, tetapi juga sampai di luar negeri.
Di sana Thamrin juga cukup disebut-sebut dan diteropong gerak langkahnya sebagai pemimpin dan pendekar Nasional Indonesia yang sedang berjuang untuk perbaikan nusa dan bangsa.

Pewarta Deli, Medan

Setelah menerima berita yang menyedihkan itu tentang Thamrin pagi ini, yang disiarkan oleh Nirom dan perstelegrammendienst Aneta (kawat berita kantor berita Aneta, RS), maka seolah-olah kita tidak percaya mula-mula. Dari berita yang lalu juga disiarkan, bahwa Thamrin sakit demam keras waktu beliau digeladah oleh PID Betawi (Polisi Rahasia, RS), akan tetapi karena di Betawi banyak dokter pandai-pandai, tentu penyakit beliau itu menurut dugaan bisa mungkin lekas sembuh. Bagi Tanah Seberang, terutama bagi penduduk Medan, Thamrin tidak asing lagi, melainkan sudah terkenal sebagai Abang Thamrin seperti kepopulerannya di Betawi. Selain pidatonya di Volksraad, orang dapat perhatikan sendiri gerak gerik tangan dan bunyi suaranya yang nyaring tetapi tenang itu, waktu beliau mengadakan pidato propaganda kebangsaan di Medan.

Thamrin terkenal juga sampai ke luar negeri. Dalam buku John Gunther Inside Asia, tersebut nama Thamrin sebagai leider (pemimpin, RS) Fraksi Nasional di Volksraad.

Suara Kalimantan, Banjarmasin

M. H. Thamrin meninggal dunia sedang (selagi, RS) perhatian umum tertuju pada dirinya. Dalam surat kabar ini sudah dikabarkan bahwa rumahnya atas perintah Hoofdparket (Kantor Intel, RS) telah digeladah berhubung dengan sebuah surat yang ditulisnya, surat mana berisi kata-kata yang dianggap menghina pemerintah (Hindia Belanda). Ia (Thamrin, RS) yang tadinya menjauhi untuk naik podium di muka rakyat, lalu rajin berpropaganda ke sana ke mari, pergi dengan giat dari rapat ke rapat. Dan untuk itu beliau tidak pernah meminta ongkos, tetapi dibayarnya dari kantung sendiri. Menurut kabar, kepada Parindra saja beliau memberi sokongan tidak kurang dari f 200,- (florijn atau perak, dua ratus perak, RS) saban bulannya.

Pertja Selatan, Palembang


Apa yang dikatakan Thamrin dikutip surat-surat kabar Amerika, Filipina, dan Jepang, malah Madame Tabouis wartawati Prancis yang paling disegani pernah juga menulis tentang Tuan Thamrin, Thamrin termasuk dalam lijst (daftar, RS) nama-nama pendekar-pendekarpercaturan politik internasional, tulis Madame Tabouis yang terkenal itu. Juga di kalangan tinggi luar negeri, almarhum mendapat perhatian. Presiden Filipina tertarik hatinya untuk berkenalan dengan almarhum, dalam suatu pertemuan yang diadakan ketika pembesar agung itu singgah kemari. Juga perhatian orang-orang Jepang terhadap beliau ada besar.

Kalau berpidato beliau tenang saja, tetapi ucapannya bernas, memaksa orang berpikir keras, kalau perlu pernyataannya tajam-tajam, ketangkasannya lebih ternyata di waktu debat. Karena itu orang berhati-hati benar dengan beliau.

Adakah M. Husni Thamrin korban pembunuhan yang Direncanakan?

Dari data-data yang diurai dalam bagian terdahulu, tentang sakit Husni dapat disimpulkan sebagai berikut.

Sampai dengan pertengahan Desember 1940 tidak diketahui dengan pasti apa sakit yang diderita M. Husni Thamrin. Diketahui ia kelelahan, mungkiri hal ini sering dikeluhkan Husni kepada kerabatnya sehingga pada akhirnya ia menyetujui saran kerabatnya untuk beristirahat. Husni memilih beristirahat di Langsa, Aceh. Perjalanan jauh tidak membuat kesehatannya pulih, melainkan memperparah. Apalagi sekembalinya dari Langsa, Husni mengunjungi Jogjakarta, diperkirakan, tanggal 27 sampai 30 Desember 1940. Perjalanan ke Langsa, via Medan ditempuhnya dengan kapal laut, dan Jogja dengan KA.

Sekembalinya dari Jogja, Husni langsung terlibat lagi dalam kegiatan rapat-rapat, dan pada rapat tanggal 4 atau 5 Januari 1941 di rumahnya Husni mengalami anvaal. Ia muntah-muntah. Baru di sini Dr. Kayadu menyimpulkan kemungkinan Husni menderita nierziekte, gangguan ginjal, dan kemungkinan komplikasi jantung.

Seharusnya Husni diperiksa intensive di CBZ, kini RSCM. Pada saat itu CBZ sudah memiliki fasilitas yang memurigkinkan untuk memeriksa penyakit Husni, bahkan fasilitas operasi pun sudah ada. Tetapi hal ini tak sempat dilakukan karena pada tanggal 4 Januari 1941 malam hari rumah kediaman Husni di Sawah Besar No. 32 digeladah, Husni dinyatakan sebagai tahanan rumah. Semua peluang pengobatan Husni secara profesional tertutup. Dr. Kayadu, atas izin polisi, menjenguk Husni untuk mengetahui perkembangan kesehatannya, dan sangat mungkin memberikan obat generik untuk mengurangi rasa nyerinya saja.

Kondisi kesehatan Husni yang memburuk sangat mungkin telah lama diketahui pihakPID, polisi rahasia Belanda. Karena itu mereka memberikan coup de grace, pukulan yang mematikan untuk menghancurkan mental Husni. Rumahnya digeladah, ia dinyatakan sebagai tahanan rumah, di rumahnya ditempatkan polisi untuk menjaga dan mengawasi Husni.

Pada dini hari kematian 11 Januari 1941 pukul 04.00 lebih sedikit Entong, jongos di rumah Husni, minta izin polisi penjaga untuk pergi ke rumah Siti Sarah di Drossaerweg. Jarak dari Sawah Besar No. 32 ke Drossaerweg No. 19 tidak sampai 400 meter. Memang mudah ditempuh dengan berjalan kaki, tetapi lebih mudah lagi bila menggunakan pesawat telepon. Mengapa ini tidak dilakukan Si Entong? Karena PID telah memutuskan hubungan telepon di rumah Husni. Setidaknya sejak tanggal 5 Januari 1941. Terpaksa Entong tinggalkan Nyonya Thamrin dan putrinya di rumah duka.

Polisi Rahasia Belanda mempersempit peluang untuk penyelamatan nyawa Husni, bahkan ada kesan Belanda melakukan pembiaran agar Husni tewas karena penyakitnya. Suatu tanda tanya besar, mengapa Dr. Kayadu baru bisa datang menjenguk Husni pada Minggu malam yang kelabu itu pada pukul 02.30 dini hari? Artinya, tidak mudah bagi Dr. Kayadu mengakses Husni, karena dihalang-halangi Polisi Rahasia Belanda.

Jika benar Belanda melakukan pembiaran agar M. Husni Thamrin tewas, maka Belanda telah melakukan indirectly murder terhadap Husni. Pertanyaannya, mengapa Husni tidakdiberi kesempatan yang cukup untuk mengobati penyakitnya, bahkan diberikan perlakuan yang memperparah penyakitnya.

Apa pun alasan penggeledahan, tetapi itu sebuah pukulan yang mematikan, coup de grace, kepada Husni. Bukan karena Husni takut atau berani, tetapi persoalannya Husni berkedudukan sebagai Wakil Ketua Volksraad. Karenanya ketua Volksraad Mr. Jonkman menyebutnya sebagai pengrusakan hukum ketatanegaraan, karena penggeladahan diikuti dengan menahan Husni di rumahnya, artinya mencegahnya, seandainya dia sehat, untuk menghadiri sidang-sidang Volksraad, dan mencegahnya, bila sakit, untuk berobat ke rumah sakit. Mr. Jonkman menggunakan istilah kejahatan yang dinisbatkan pada perbuatan Polisi Rahasia.

Tuduhan bahwa penggeledahan itu untuk mencari sepucuk surat yang ditulis Husni (kepada siapa?) yang isinya antara lain menista pemerintah Hindia Belanda, sangat tidak masuk di akal, karena tidak ada surat pribadi yang salinannya diarsipkan. Karena orang tidak pernah membuat duplikat surat pribadi. Karena surat pribadi ditulis tangan.
DAFTAR ISI
  1. Pribahasa Menunjukan Sifat Yang Diturunkan Kepada Anak
  2. Pribahasa dalam Mengungkapkan Sesuatu Yang Memiliki Makna
  3. Pribahasa Dalam Bahasa Minang
  4. Kegiatan Wirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda.
  5. Kata - Kata Motivasi Belajar
  6. Mengetahui Cara Produksi Budidaya Tanaman Pangan
  7. Buat Kamu Yang Cari Artikel Tentang Pramuka
  8. Berwirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda
  9. Alat Pencernaan Pada Manusia
  10. Macam-macam Organ Penyusun Sistem Gerak Pada Manusia
  11. Pengertian Wirausaha Menurut Pakarnya
  12. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan lnspirasi Budaya Nonbenda
  13. Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal
  14. Majas atau gaya bahasa terdiri dari beberapa macam
  15. Bahan yang Digunakan pada Pembuatan Rendang
  16. Cabang Olahraga Atletik Lari Meraton
  17. Teknik Gerakan Lempar Cakram
  18. Olahraga Beladiri Pencak Silat
  19. Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  20. Mengasah Kreativitas dan Keterampilan Semenjak Sekolah
  21. Jenis-Jenis Zat Yang Berbahaya
  22. Cara Pemasaran dan Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan
  23. Makna Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  24. Mengembangkan dan Mendalami Ilmu Tentang Tuhan
  25. Pengertian Iman Kepada Rasul, Tugas-Tugas Rasul, Nama-nama Rasul 
  26. Pengertian dan Ciri-ciri Sifat Munafik
  27. Pengertian, Ciri-ciri Dan Bahaya Sifat Takabur
  28. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Hidup Manusia
  29. Pentingnya Mengetahui Binatang Yang Halal Dimakan dan Binatang Yang Haram Dimakan
  30. Puisi Reruntuhan Kedaton, Yang Dibungkus, Gunung Wurung, Demi Obituari 
  31. Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
  32. Mengetahui Pengertian Dialog Interaktif
  33. Percakapan Berpamitan Dalam Bahasa Inggris
  34. Tugas Membuat Kerangka dan Sinopsis Novel
  35. Percakapan Bahasa Inggris - Indonesia Suasana Pagi Hari
  36. Memperkenalkan Diri Dalam bahasa Inggris
  37. Contoh Kata Sambutan Panitia Penyelenggara Maulid Nabi saw.
  38. Kata Sambutan Perwakilan Mempelai Putri
  39. Kata Sambutan Dari Perwakilan Calon Mempelai Pria
  40. Mencari Peluang Bisnis Sampingan Saat Sekolah
  41. Pengertian ekspor Ekspor dan Pemberitahuan Pabean Ekspor
  42. Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan
  43. Alat-Alat Ekskresi Yang Ada Pada Manusia
  44. Ciri-Ciri Lagu Daerah Nusantara seperti Bahasa Daerah, Alunan dan Melodi
  45. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
  46. Wirausaha Modifikasi Makanan Khas Daerah
  47. Kewirausahaan Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah
  48. Wirausaha Kerajinan Bahan Lunak
  49. Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati
  50. Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati 
  51. Kewirausahaan dalam Bidang Pengolahan Bahan Makanan
  52. Perhitungan Biaya Budidaya Tanaman Pangan
  53. Penghitungan Biaya Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  54. Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  55. Bentuk-Bentuk Hubungan (Interaksi) Sosial
  56. Pengertian serta Contoh Adab Makan dan Minum
  57. Macam-macam Gaya dan Teknik Renang Mulai dari Gaya Punggung, Gaya Dada Serta Gaya Bebas
  58. Bagaimana Cara Untuk Presentasi Proposal Usaha Kerajinan Hias
  59. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Pakai dari Limbah
  60. Peluang Usaha Menyulap Ban Bekas Menjadi Produk Bemilai Ekonomis
  61. Pengelolaan Sumber Daya Produksi Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah
  62. Kerajinan Tas dari Limbah Kemasan Kopi
  63. Isi Propoposal Yang Formal dan Penyebab Kegagalan Dalam Sebuah Proposal
  64. Jenis Gerakan Senam Lantai, Senam Ketangkasan, Senam Aerobik
  65. Sistem Hormon dan Kelenjer Endoktrin pada Tubuh Manusia
  66. Pengertian Kebugaran Jasmani dan Joging
  67. Gaya Remaja Yang Sehat
  68. Membuat Magnet dengan Induksi Magnetik
  69. Pengertian dan Aspek-aspek Dalam Pencak Silat
  70. Pengertian, Teknik Dasar dan Gaya Dalam Lempar Lembing
  71. Pengertian, Peralatan dan Lapangan Permainan Bulu Tangkis 
  72. Teknik Melempar Bola, Teknik Menangkap Bola, Teknik Membawa Bola dalam Permainan Bola Tangan
  73. Pengertian, Peralatan serta Lapangan Permainan Bola Tangan
  74. Wirausaha Kerajinan Tangan Dari Bahan Sabun
  75. Pembagian Seni terdiri dari Seni Audio, Seni Visual, Seni Audiovisual 
  76. Seni Bukan Sembarangan Seni, Melainkan Punya Fungsi dan Tujuan
  77. Seni Rupa Terdiri Dari Seni Murni, Seni Pakai, Seni Grafis, Seni Keramik, Desain Produk, Desain Arsitektur
  78. Setiap Daerah Memiliki Keunikan Seni Karya Tersendiri seperti Keunikan Tema, Keunikan Bentuk, Bentuk Figuratif, Bentuk Abstraktif, Bentuk Abstrak, Keunikan Makna
  79. Bentuk Gambar Seni Rupa, Bentuk Kubistis, Bentuk Piramid, Kerucut, Bulat, Tak Beraturan
  80. Kumpulan Cerita Legenda Rakyat Yang Berbekas
  81. Peralatan, Media Menggambar, Bidang Gambar, Pensil, Paster, Cat Air, Cat Poster, Pewarna Alam, Pewarna Kue, Palet, Kuas
  82. Seni Membatik dan Batik Rafa'iyah
  83. Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok
  84. Penyebab Terjadinya Kebakaran seperti Korsleting Listrik, Api Rokok, Kompor, Membakar Sampah, Obat Nyamuk Bakar, Bahan Peledak, Kecelakaan Kendaraan, Sambaran Petir dan Akibat Yang Ditimbulkan Kebakaran
  85. Penyebab dan Penanggulangan Bahaya Banjir
  86. Pengetahuan Mitos dan Genetika, Pembauran Genetika
  87. Kromosom dan Gen Sebagai Faktor Pembawa Sifat
  88. Tujuh Macam Jenis Kecerdasan
  89. Sistem indera Pada Manusia dan Hewan
  90. Sistem Koordinasi Dalam Tubuh Manusia Meliputi Sistem Saraf, Indera, Hormon
  91. Pengaruh Kehidupan Keluarga Dalam Pembinaan Nilai Moral
  92. Museum Wayang Di Jakarta
  93. Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta
  94. Museum-Museum Milik Pemerintah DKI Jakarta
  95. Museum Nasional dan Museum Daerah
  96. Arti dan Kegunaan Museum
  97. Mengenal Tanda Kekerasan dan Pelecehan Seksual
  98. Memilih Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan
  99. Contoh Tex Pidato MC Acara Ulang Tahun
  100. Konsep Naskah MC Acara Pengajian Rutin Bulanan 
  101. Naskah Untuk MC Acara Pernikahan (Walimatul 'Ursy)
  102. Peta Sumatera dan Berikut Provinsinya
  103. Naskah Pembawa Acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
  104. Text Pidato Pedoman Untuk MC Walimatul Khitanan
  105. Pengertian, Hakikat, dan Macam-Macam Demokrasi
  106. Susunan Acara Perpisahan Sekolah 
  107. Makalah Tata Boga Lauk Pauk Khas Betawi 
  108. Pemeriksaan Dokumen dan Fisik Barang Ekspor
  109. Membaca Komponen Peta dan Atlas
  110. Sistem Ekskresi Manusia
  111. Belajar Karya Seni Kriya Indonesia
  112. Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
  113. Teknik Teknik dalam Menggambar Bentuk
  114. Reproduksi atau Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami dan Buatan
  115. Pengantar Komunikasi "Kebutuhan Promosi untuk Berkomunikasi"
  116. Perkembangan Komunikasi Jarak Jauh Melalui Satelit
  117. Ilmu Komunikasi Yang Perlu Dipelajari, Komunikasi sebagai Seni, Ilmu, dan Lapangan Kerja
  118. Ruang Lingkup Komunikasi, Pengertian Komunikasi
  119. Unsur-unsur Komunikasi Meliputi Sumber, Pesan, Media, Penerima, Pengaruh, Tanggapan Balik dan Lingkungan
  120. Tipe Komunikasi, Komunikasi dengan Diri Sendiri (Intrapersonal Communication)
  121. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)
  122. Komunikasi Publik (Public Communication), Komunikasi Massa (Mass Communication)
  123. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bioteknologi, Kultur Jaringan (Tissue Culture), Hidroponik, dan Aeroponik
  124. Listrik Statis, Gaya Listrik, Muatan, Listrik, Elektroskop, Muatan Positif, Muatan Negatif
  125. Gaya Elektrostatis, Medan Listrik, Elektroskop 
  126. Gejala dan Penerapan Listrik Statis, Petir (halilintar), Ledakan atau kebakaran tangki minyak, Generator Van de Graaff, Penggumpal asap, Pengecatan mobil, Mesin fotokopi, Printer inkjet
  127. Listrik Dinamis, Muatan dan Arus Listrik, Kuat Arus Listrik
  128. Pengertian Teks Sastra dan Teks Nonsastra, Level Bahasa nonsastra, Menentukan Makna Kata/Kalimat pada Teks
  129. Pengertian, Fungsi, Model, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
  130. Definisi Permainan dan Olahraga Bola Besar, Sepak Bola, Hakikat Sepak Bola, Teknik Menendang Bola
  131. Safety Operation, Kepemimpinan Dalam K3LH, IBPR dan Job Safety Analysis
  132. Definisi Job Safety Analysis (JSA), Waktu Review JSA, Critical Activity pada aktivitas OB Management
  133. Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu Perintah,  Informasi Umum
  134. Definisi Supervisi, Target Supervisi Operasional
  135. Geologi Dasar, Pembentukan Batubara dan Kualitas Batubara
  136. Jenis Batuan, Batuan Sedimen, Batuan Metamorf, Batuan Malihan
  137. Pembacaan Peta, Fungsi Peta, Tujuan Pembuatan Peta, Macam-Macam Peta
  138. Dasar-Dasar Pemboran, Metode Pemboran
  139. Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
  140. Bagaimana Terbentuknya Kepulauan Indonesia, Proses Evolusi Bumi
  141. Mengenal Manusia Purba, Sangiran, Trinil, Jenis Meganthropus, Jenis Pithecanthropus, Jenis Homo, Manusia Wajak, Manusia Liang Bua, Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus
  142. Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
  143. Puisi Tentang Keindahan Alam, Nyanyian Seorang Petani
  144. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
  145. Pengertian dan Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia
  146. CONTOH CERPEN SELAMA PKL  DI PT. BINTANG TOEDJOE
  147. Perkembangan Awal Akuntansi,  Sejarah Akuntansi, Perkembangan Akuntansi Syariah, Hubungan antara Akuntansi Modern dan Akuntansi  Syariah
  148. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
  149. Perguruan Tinggi mana yang Mendapatkan Gaji Tertinggi?
  150. Sejarah Masyarakat Betawi, Asal Nama Betawi, Orang Betawi, Mande-Mande, Wilayah Budaya Masyarakat Betawi,  Sejarah Kota Jakarta Sejak Berdirinya Pelabuhan Kelapa 
  151. Kerajaan-Kerajaan Bawahan di Jakarta dan Sekitarnya
  152. Peradaban Masyarakat Betawi dan Kedatangan Bangsa-Bangsa Lain Di Jakarta
  153. Humor Betawi
  154. Penjajahan Belanda dan Perlawanan Rakyat Jakarta
  155. Sejarah Pemberontakan Tanah Tinggi Tangerang 1924
  156. Sejarah Pemberontakan Petani dan Ratu Adil
  157. Pendekar Bangsa M. Husni Thamrin, Putera Betawi
  158. Tanggapan Media Tentang Muhammad Husni Thamrin
  159. Husni, Bung Karno, Tan Malaka dan Si Entong
  160. Cara Berpidato Yang Baik Dan Menggetarkan Audiens, Contoh Pidato Bahasa Indonesia
  161. Naskah Pidato Tauhid Dalam Islam
  162. Motivasi Penyemangat Belajar
  163. Memahami Pengertian Seni Rupa
  164. MAKALAH MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI PANGAN FERMENTASI COKELAT
  165. Pribahasa Dalam Kehidupan Sehari-hari, Nasehat, Peringatan, Tata Krama
  166. Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi Jenis-Jenis Teks Editorial
  167. Cara Mengamankan, Memelihara, Merawat Alat Tulis Kantor, Mesin, Komputer, Laptop, Printer, Scanner, Mesin Fotokopi, Meja Kantor
  168. Pengertian Media Pembelajaran, Manfaat Media Pembelajaran , Fungsi Atensi, Afektif, Kognitif, Kompensatoris, Tujuan Informasi, Audio Visual
  169. Pengertian Gambar Kerja | Fungsi Gambar Kerja | Tujuan Gambar Kerja
  170. Surat Pribadi, Surat Resmi, Surat Niaga, Surat Niaga Internal, Surat Niaga Eksternal, Surat Dinas, Surat Sosial, Surat Lamaran Pekerjaan, Surat Elektronik