Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu Perintah, Informasi Umum

Rambu

Untuk efektivitas rambu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi di antara nya :
a.    Sesuai dengan kebutuhan. (harus di awali dengan assesment
b.    bersama pihak safety & operation)
c.    Menarik perhatian dan mendapat respek penguna jalan
d.    Memberikan pesan yang sederhana dan mudah
e.    dimengerti (Informatif)
f.    di sarankan untuk area tambang gunakan yang reflective dan
g.    ukuran besar (dia. 90 cm)

Berikut ini adalah beberapa ketentuan rambu yang harus dipenuhi : 

1. Rambu Peringatan :
Digunakan untuk memberikan peringatan kemungkinan bahaya atau tempat berbahaya di depan pengguna jalan.
Warna dasar rambu peringatan berwarna kuning dengan lambang atau tulisan berwarna hitam

2. Rambu Larangan

Menunjukan perbuatan yang dilarang untuk dilakukan pengguna jalan. Warna dasar rambu larangan berwarna putih dengan lambang atau tulisan berwarna hitam dan atau merah .

3. Rambu Perintah

Menyatakan perintah yang wajib dilakukan oleh pemakai jalan. Rambu perintah dengan warna dasar biru dengan lambang atau tulisan berwarna putih

4. Informasi Umum

Rambu petunjuk jurusan, menyatakan petunjuk arah untuk mencapai tujuan tertentu, dinyatakan dengan warna dasar hijau dan lambang atau tulisan putih.

Perilaku tidak aman operator

Dalam hal ini, yang dapat dilakukan adalah melakukan pendampingan melalui Instruktur ataupun Operator yang lebih senior. Dan yang hal utama yang harus diperhatikan adalah kepatuhan terhadap prosedur & rambu. Selain itu,peran GL sebagai GL Superior harus di optimalkan
Berikutnya adalah terkait Safety Awareness. Hal ini adalah salah satu dasar utama dalam penerapan safety. Tiga hal utama terkait Safety Awareness adalah : 

1. Membangun kesadaran peran dan tanggung jawab yang berawal dari kesadaran dan pola pikir positif sebagai karyawan dengan segala kewajiban yang diembannya, 
2. Bekerja dengan landasan ibadah yang dilaksanakan dengan sepenuh hati guna mencapai tujuan bersama, memberikan manfaat bagi diri pribadi, keluarga dan Perusahaan
3. Melatih kesadaran karyawan tentang bahaya dan risiko, peran pentingnya dalam berperilaku aman dan kepatuhan terhadap prosedur dalam bekerja.

Kondisi Alat Produksi

Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi kendaraan sangat mempengaruhi operasional khususnya dalam hal safety. Upaya sederhana yang dapat dilakukan GL adalah memastikan P2H dilaksanakan dengan benar dan memastiakan temuan saat pit stop (backlog) telah dikerjakan dengan tuntas saat service.

Aktifitas Blasting

Standar Lokasi Drilling
Standar lokasi drill pad:
a.    Penetapan titik drill pattern (Burden & Spacing) sesuai rencana,
b.    Lokasi drilling harus di barricade close loop dengan dilengkapi tanggul (windrow) – 10 meter dari lubang terluar
c.    Harus dilengkapi rambu-rambu drilling, drainage yang baik, rata dan bebas dari material lunak.
d.    Lokasi dekat kaki dinding harus bebas dari material lepas/menggantung