Dasar-Dasar Pemboran, Metode Pemboran

DASAR – DASAR PEMBORAN

Pemboran adalah tentang membuat lubang di tanah, dan ada dua buah komponen dasar dalam pembuatan lubang tersebut, yaitu : 
  • Membuat keratan (Chip Making)
  • Membersihkan keratan (Chip Clearing)
Keratan tersebut dapat diproduksi dengan satu atau lebih  proses berikut ini :  
  • Pemotongan / perobekan (Cutting / tearing)
  • Memilin / merobek (Twisting / tearing)
  • Menggerus / menggores (Grinding / abrading)
  • Penghancuran (Crushing)
Proses pemboran tersebut di atas dapat terjadi apabila empat komponen di bawah ini dilakukan :  
  • Gerakan menekan ke bawah (Feed)
  • Pemutaran (Rotation)
  • Pemukulan (Percussion)
  • Pembersihan (Flushing)

Metode Pemboran

Secara tradisional, pemboran dilakukan dengan dua cara yang berbeda :
  1. Percussion Drilling, yang terdiri dari : - Top Hammer Drilling, - Down The Hole (DTH) Drilling
  2. Pemboran Berputar  (Rotary Drilling). Percussive drilling menggunakan keempat komponen yaitu feed, rotation, percussion dan flushing, sementara itu rotary drilling tidak menggunakan percussion tetapi menggunakan daya tekan ke dalam (feed force) dan gaya putar (rotation torque).
Pemilihan metode Pemboran dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut
  • Pemilihan metode pemboran tergantung terutama kepada kondisi fisik dan geologi dari batuan yang akan dibor. Formasi yang keras biasanya membutuhkan percusssive drilling,tetapi batuan yang lunak atau batuan yang tidak terkonsolidasi hanya membutuhkan rotary cutting drilling.
  • Kekerasan dan komposisi mineral dari batuan juga merupakan faktor utama yang menyebabkan keausan komponen alat bor.
1. Feed
Dalam metode pemboran ada istilah feed yaitu gerakan menekan ke bawah oleh mata bor, gaya tekan ke bawah (feed force) sangat dibutuhkan untuk menekan mata bor ke batuan. Gaya tekan ini sendirihanya dapat menghancurkan sedikit batuan yang terletak di bawah mata bor, tetapi dengan kombinasi gaya rotasi dan perkusi (percussion).

Pemotongan, perobekan, penggerusan dan penggoresan dapat dilakukan. Saat mata bor memotong batuan, alat bor harus ditekan ke bawah agar mata bor selalu bersinggungan dengan bagian dasar lubang dan tekanan pemboran menjadi terpelihara.
Kekuatan feed minimal diperlukan alat bor untuk  memulai pemboran pada formasi batuan. Batuan lunak seperti serpih membutuhka tekanan yang lebih rendah dibanding batuan keras seperti granit. Pemboran dikatakan lebih efisien jika kekuatan gaya tekan ke dalam lebih besar dari kekuatan minimal yang dibutuhkan untuk memecahkan batuan.
Dalam prakteknya “ Pulldown System “ dibutuhkan pada pemboran, sehingga gaya tekan tambahan yang dilewatkan melalui drill string dapat diberikan ke mata bor. Secara efektif, sebagian dari berat rig ditambahkan ke berat rangkaian alat bor (drill string). Gaya tekan ke dalam (feed force) harus diatur kekuatannya, sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi pemboran.

2. Rotation
Fungsi dari komponen pemutar (rotation) bevariasi tergantung pada apakah dikombinasikan dengan alat bor perkusi (percussion).



3. Percusive Drilling
Fungsi utama dari pemutar adalah untuk memutar mata bor ke posisi yang baru saat dilakukan pemukulan, sehingga mata bor masuk dan tidak memukul mengenai titik yang sama beberapa kali pada dasar lubang bor.

4. Percussion
Percussion menghasilkan pemboran yang lebih efisien pada formasi batuan dengan kekerasan menengah atau tinggi yang dapat dipecahkan dengan pukulan hammer (palu), tetapi tidak mudah terkikis oleh gaya seret putar. Percussion dilakukan dengan menggunakan top hammer atau down hole hammer.

5. Rotary Drilling
Fungsi dari pemutar adalah untuk menyeret mata bor sehingga berputar saat kekuatan gaya tekan ke
dalam menekan mata bor ke dasar lubang bor. Kombinasi dari dua kekuatan tersebut dapat membuat mata bor menghasilkan keratan dengan cara menggerus dan memotong.
Kecepatan putar harus juga dapat diatur untuk menghasilkan keratan sebesar mungkin.

6. Down Hole Hammer

Pemboran down hole hammer biasanya digunakan pada rotary drill yang ringan atau menengah yang tidak mempunyai kemampuan yang cukup kuat untuk menembus formasi yang keras.
Down hole hammer memberikan energi secara langsung kepada mata bor sehingga lebih efisien dibandingkan dengan top hammer, terutama pada lubang bor yang dalam dan besar pada kondisi batuan yang keras.  

7. Flushing
Flushing adalah proses pembersihan keratan batuan hasil pemboran dengan mengalirkan udara pada lubang bor. Flushing sangat penting untuk melepaskan keratan batuan (cutting) dari lubang bor.
Flushing ini harus cukup kuat untuk membersihkan keratan lepas dari mata bor segera setelah keratan batuan tersebut diproduksi. Kalau tidak, maka keratan tersebut akan digerus kembali sehingga meningkatkan keausan mata bor dan mengurangi tingkat kecepatan pemboran.
Udara bertekanan biasanya merupakan media yang digunakan untuk membersihkan keratan batuan dari lubang bor. Ini dinamakan “ Bailing Air “ yang maksudnya mengeluarkan keratan dari lubang bor.
Kecepatan udara yang berputar melingkar (Angular Air Velocity) atau “ Up Hole Velocity “ (UHV) akan menentukan apakah tekanan udara cukup untuk membersihkan / mengeluarkan keratan batuan dari dalam lubang bor. UHV tergantung dari tiga faktor, yaitu : 
  • Kapasitas dari Compressor. Makin besar kapasitasnya makin besar pula UHV-nya.
  • Diameter dari lubang bor.
  • Diameter bagian luar (outside) dari pipa bor.
Dua faktor terakhir tersebut di atas secara bersama – sama akan menentukan volume ruang lubang bor yang akan dibersihkan. Jika diameter pipa lebih kecil dibandingkan dengan lubang bor, maka volume ruang lubang bor yang akan dibersihkan menjadi besar dan UHV-nya menjadi kecil / rendah. Sebaliknya, jika diameter pipa mendekati diameter lubang bor, maka volume ruang lubang bor yang akan dibersihkan menjadi lebih kecil dan UHV-nya menjadi lebih besar / tinggi. 

Air, busa atau polymer dapat diinjeksikan kedalam aliran udara untuk membantu mengurangi debu, melepaskan keratan batuan atau meningkatkan stabilitas lubang bor.
DAFTAR ISI
  1. Pribahasa Menunjukan Sifat Yang Diturunkan Kepada Anak
  2. Pribahasa dalam Mengungkapkan Sesuatu Yang Memiliki Makna
  3. Pribahasa Dalam Bahasa Minang
  4. Kegiatan Wirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda.
  5. Kata - Kata Motivasi Belajar
  6. Mengetahui Cara Produksi Budidaya Tanaman Pangan
  7. Buat Kamu Yang Cari Artikel Tentang Pramuka
  8. Berwirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda
  9. Alat Pencernaan Pada Manusia
  10. Macam-macam Organ Penyusun Sistem Gerak Pada Manusia
  11. Pengertian Wirausaha Menurut Pakarnya
  12. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan lnspirasi Budaya Nonbenda
  13. Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal
  14. Majas atau gaya bahasa terdiri dari beberapa macam
  15. Bahan yang Digunakan pada Pembuatan Rendang
  16. Cabang Olahraga Atletik Lari Meraton
  17. Teknik Gerakan Lempar Cakram
  18. Olahraga Beladiri Pencak Silat
  19. Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  20. Mengasah Kreativitas dan Keterampilan Semenjak Sekolah
  21. Jenis-Jenis Zat Yang Berbahaya
  22. Cara Pemasaran dan Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan
  23. Makna Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  24. Mengembangkan dan Mendalami Ilmu Tentang Tuhan
  25. Pengertian Iman Kepada Rasul, Tugas-Tugas Rasul, Nama-nama Rasul 
  26. Pengertian dan Ciri-ciri Sifat Munafik
  27. Pengertian, Ciri-ciri Dan Bahaya Sifat Takabur
  28. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Hidup Manusia
  29. Pentingnya Mengetahui Binatang Yang Halal Dimakan dan Binatang Yang Haram Dimakan
  30. Puisi Reruntuhan Kedaton, Yang Dibungkus, Gunung Wurung, Demi Obituari 
  31. Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
  32. Mengetahui Pengertian Dialog Interaktif
  33. Percakapan Berpamitan Dalam Bahasa Inggris
  34. Tugas Membuat Kerangka dan Sinopsis Novel
  35. Percakapan Bahasa Inggris - Indonesia Suasana Pagi Hari
  36. Memperkenalkan Diri Dalam bahasa Inggris
  37. Contoh Kata Sambutan Panitia Penyelenggara Maulid Nabi saw.
  38. Kata Sambutan Perwakilan Mempelai Putri
  39. Kata Sambutan Dari Perwakilan Calon Mempelai Pria
  40. Mencari Peluang Bisnis Sampingan Saat Sekolah
  41. Pengertian ekspor Ekspor dan Pemberitahuan Pabean Ekspor
  42. Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan
  43. Alat-Alat Ekskresi Yang Ada Pada Manusia
  44. Ciri-Ciri Lagu Daerah Nusantara seperti Bahasa Daerah, Alunan dan Melodi
  45. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
  46. Wirausaha Modifikasi Makanan Khas Daerah
  47. Kewirausahaan Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah
  48. Wirausaha Kerajinan Bahan Lunak
  49. Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati
  50. Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati 
  51. Kewirausahaan dalam Bidang Pengolahan Bahan Makanan
  52. Perhitungan Biaya Budidaya Tanaman Pangan
  53. Penghitungan Biaya Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  54. Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
  55. Bentuk-Bentuk Hubungan (Interaksi) Sosial
  56. Pengertian serta Contoh Adab Makan dan Minum
  57. Macam-macam Gaya dan Teknik Renang Mulai dari Gaya Punggung, Gaya Dada Serta Gaya Bebas
  58. Bagaimana Cara Untuk Presentasi Proposal Usaha Kerajinan Hias
  59. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Pakai dari Limbah
  60. Peluang Usaha Menyulap Ban Bekas Menjadi Produk Bemilai Ekonomis
  61. Pengelolaan Sumber Daya Produksi Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah
  62. Kerajinan Tas dari Limbah Kemasan Kopi
  63. Isi Propoposal Yang Formal dan Penyebab Kegagalan Dalam Sebuah Proposal
  64. Jenis Gerakan Senam Lantai, Senam Ketangkasan, Senam Aerobik
  65. Sistem Hormon dan Kelenjer Endoktrin pada Tubuh Manusia
  66. Pengertian Kebugaran Jasmani dan Joging
  67. Gaya Remaja Yang Sehat
  68. Membuat Magnet dengan Induksi Magnetik
  69. Pengertian dan Aspek-aspek Dalam Pencak Silat
  70. Pengertian, Teknik Dasar dan Gaya Dalam Lempar Lembing
  71. Pengertian, Peralatan dan Lapangan Permainan Bulu Tangkis 
  72. Teknik Melempar Bola, Teknik Menangkap Bola, Teknik Membawa Bola dalam Permainan Bola Tangan
  73. Pengertian, Peralatan serta Lapangan Permainan Bola Tangan
  74. Wirausaha Kerajinan Tangan Dari Bahan Sabun
  75. Pembagian Seni terdiri dari Seni Audio, Seni Visual, Seni Audiovisual 
  76. Seni Bukan Sembarangan Seni, Melainkan Punya Fungsi dan Tujuan
  77. Seni Rupa Terdiri Dari Seni Murni, Seni Pakai, Seni Grafis, Seni Keramik, Desain Produk, Desain Arsitektur
  78. Setiap Daerah Memiliki Keunikan Seni Karya Tersendiri seperti Keunikan Tema, Keunikan Bentuk, Bentuk Figuratif, Bentuk Abstraktif, Bentuk Abstrak, Keunikan Makna
  79. Bentuk Gambar Seni Rupa, Bentuk Kubistis, Bentuk Piramid, Kerucut, Bulat, Tak Beraturan
  80. Kumpulan Cerita Legenda Rakyat Yang Berbekas
  81. Peralatan, Media Menggambar, Bidang Gambar, Pensil, Paster, Cat Air, Cat Poster, Pewarna Alam, Pewarna Kue, Palet, Kuas
  82. Seni Membatik dan Batik Rafa'iyah
  83. Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok
  84. Penyebab Terjadinya Kebakaran seperti Korsleting Listrik, Api Rokok, Kompor, Membakar Sampah, Obat Nyamuk Bakar, Bahan Peledak, Kecelakaan Kendaraan, Sambaran Petir dan Akibat Yang Ditimbulkan Kebakaran
  85. Penyebab dan Penanggulangan Bahaya Banjir
  86. Pengetahuan Mitos dan Genetika, Pembauran Genetika
  87. Kromosom dan Gen Sebagai Faktor Pembawa Sifat
  88. Tujuh Macam Jenis Kecerdasan
  89. Sistem indera Pada Manusia dan Hewan
  90. Sistem Koordinasi Dalam Tubuh Manusia Meliputi Sistem Saraf, Indera, Hormon
  91. Pengaruh Kehidupan Keluarga Dalam Pembinaan Nilai Moral
  92. Museum Wayang Di Jakarta
  93. Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta
  94. Museum-Museum Milik Pemerintah DKI Jakarta
  95. Museum Nasional dan Museum Daerah
  96. Arti dan Kegunaan Museum
  97. Mengenal Tanda Kekerasan dan Pelecehan Seksual
  98. Memilih Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan
  99. Contoh Tex Pidato MC Acara Ulang Tahun
  100. Konsep Naskah MC Acara Pengajian Rutin Bulanan 
  101. Naskah Untuk MC Acara Pernikahan (Walimatul 'Ursy)
  102. Peta Sumatera dan Berikut Provinsinya
  103. Naskah Pembawa Acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
  104. Text Pidato Pedoman Untuk MC Walimatul Khitanan
  105. Pengertian, Hakikat, dan Macam-Macam Demokrasi
  106. Susunan Acara Perpisahan Sekolah 
  107. Makalah Tata Boga Lauk Pauk Khas Betawi 
  108. Pemeriksaan Dokumen dan Fisik Barang Ekspor
  109. Membaca Komponen Peta dan Atlas
  110. Sistem Ekskresi Manusia
  111. Belajar Karya Seni Kriya Indonesia
  112. Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
  113. Teknik Teknik dalam Menggambar Bentuk
  114. Reproduksi atau Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami dan Buatan
  115. Pengantar Komunikasi "Kebutuhan Promosi untuk Berkomunikasi"
  116. Perkembangan Komunikasi Jarak Jauh Melalui Satelit
  117. Ilmu Komunikasi Yang Perlu Dipelajari, Komunikasi sebagai Seni, Ilmu, dan Lapangan Kerja
  118. Ruang Lingkup Komunikasi, Pengertian Komunikasi
  119. Unsur-unsur Komunikasi Meliputi Sumber, Pesan, Media, Penerima, Pengaruh, Tanggapan Balik dan Lingkungan
  120. Tipe Komunikasi, Komunikasi dengan Diri Sendiri (Intrapersonal Communication)
  121. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)
  122. Komunikasi Publik (Public Communication), Komunikasi Massa (Mass Communication)
  123. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bioteknologi, Kultur Jaringan (Tissue Culture), Hidroponik, dan Aeroponik
  124. Listrik Statis, Gaya Listrik, Muatan, Listrik, Elektroskop, Muatan Positif, Muatan Negatif
  125. Gaya Elektrostatis, Medan Listrik, Elektroskop 
  126. Gejala dan Penerapan Listrik Statis, Petir (halilintar), Ledakan atau kebakaran tangki minyak, Generator Van de Graaff, Penggumpal asap, Pengecatan mobil, Mesin fotokopi, Printer inkjet
  127. Listrik Dinamis, Muatan dan Arus Listrik, Kuat Arus Listrik
  128. Pengertian Teks Sastra dan Teks Nonsastra, Level Bahasa nonsastra, Menentukan Makna Kata/Kalimat pada Teks
  129. Pengertian, Fungsi, Model, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
  130. Definisi Permainan dan Olahraga Bola Besar, Sepak Bola, Hakikat Sepak Bola, Teknik Menendang Bola
  131. Safety Operation, Kepemimpinan Dalam K3LH, IBPR dan Job Safety Analysis
  132. Definisi Job Safety Analysis (JSA), Waktu Review JSA, Critical Activity pada aktivitas OB Management
  133. Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu Perintah,  Informasi Umum
  134. Definisi Supervisi, Target Supervisi Operasional
  135. Geologi Dasar, Pembentukan Batubara dan Kualitas Batubara
  136. Jenis Batuan, Batuan Sedimen, Batuan Metamorf, Batuan Malihan
  137. Pembacaan Peta, Fungsi Peta, Tujuan Pembuatan Peta, Macam-Macam Peta
  138. Dasar-Dasar Pemboran, Metode Pemboran
  139. Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
  140. Bagaimana Terbentuknya Kepulauan Indonesia, Proses Evolusi Bumi
  141. Mengenal Manusia Purba, Sangiran, Trinil, Jenis Meganthropus, Jenis Pithecanthropus, Jenis Homo, Manusia Wajak, Manusia Liang Bua, Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus
  142. Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
  143. Puisi Tentang Keindahan Alam, Nyanyian Seorang Petani
  144. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
  145. Pengertian dan Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia
  146. CONTOH CERPEN SELAMA PKL  DI PT. BINTANG TOEDJOE
  147. Perkembangan Awal Akuntansi,  Sejarah Akuntansi, Perkembangan Akuntansi Syariah, Hubungan antara Akuntansi Modern dan Akuntansi  Syariah
  148. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
  149. Perguruan Tinggi mana yang Mendapatkan Gaji Tertinggi?
  150. Sejarah Masyarakat Betawi, Asal Nama Betawi, Orang Betawi, Mande-Mande, Wilayah Budaya Masyarakat Betawi,  Sejarah Kota Jakarta Sejak Berdirinya Pelabuhan Kelapa 
  151. Kerajaan-Kerajaan Bawahan di Jakarta dan Sekitarnya
  152. Peradaban Masyarakat Betawi dan Kedatangan Bangsa-Bangsa Lain Di Jakarta
  153. Humor Betawi
  154. Penjajahan Belanda dan Perlawanan Rakyat Jakarta
  155. Sejarah Pemberontakan Tanah Tinggi Tangerang 1924
  156. Sejarah Pemberontakan Petani dan Ratu Adil
  157. Pendekar Bangsa M. Husni Thamrin, Putera Betawi
  158. Tanggapan Media Tentang Muhammad Husni Thamrin
  159. Husni, Bung Karno, Tan Malaka dan Si Entong
  160. Cara Berpidato Yang Baik Dan Menggetarkan Audiens, Contoh Pidato Bahasa Indonesia
  161. Naskah Pidato Tauhid Dalam Islam
  162. Motivasi Penyemangat Belajar
  163. Memahami Pengertian Seni Rupa
  164. MAKALAH MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI PANGAN FERMENTASI COKELAT
  165. Pribahasa Dalam Kehidupan Sehari-hari, Nasehat, Peringatan, Tata Krama
  166. Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi Jenis-Jenis Teks Editorial
  167. Cara Mengamankan, Memelihara, Merawat Alat Tulis Kantor, Mesin, Komputer, Laptop, Printer, Scanner, Mesin Fotokopi, Meja Kantor
  168. Pengertian Media Pembelajaran, Manfaat Media Pembelajaran , Fungsi Atensi, Afektif, Kognitif, Kompensatoris, Tujuan Informasi, Audio Visual
  169. Pengertian Gambar Kerja | Fungsi Gambar Kerja | Tujuan Gambar Kerja
  170. Surat Pribadi, Surat Resmi, Surat Niaga, Surat Niaga Internal, Surat Niaga Eksternal, Surat Dinas, Surat Sosial, Surat Lamaran Pekerjaan, Surat Elektronik