Indonesia memiliki sebuah lembaga non-struktural yang fokus pada penanganan masalah narkoba, yaitu. Badan Narkotika Nasional (BNN). BNN memiliki. visi "Terwujudnya masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba) pada tahun 2015". BNN bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Merokok telah menjadi gaya hidup orang dewasa. Akan tetapi, saat ini anak usia sekolah pun banyak yang merokok.Menurut survei yang dilakukan di beberapa Sekolah Menengah Pertama di Jakarta, terdapat 40% siswa di setiap sekolah yang telah mengenal rokok bahkan mencoba merokok. Jumlah ini terdiri atas 35% putra dan 5% putri. Angka ini menjadi bukti bahwa jumlah perokok usia sekolah di Jakarta sangat tinggi.
Selain rokok; jumlah kasus penyalahgunaan dan peredaran zat terlarang di Indonesia, khususnya Jakarta, semakin meningkat. lronisnya, pelaku banyak pula yang berasal dari kalangan pelajar. Apa dampak rokok dan zat berbahaya lainnya bagi kesehatan? Peraturan apakah yang telah dibuat pemerintah untuk menanggulangi kedua permasalahan di alas? Kamu akan mempelajarinya pada bahasan kali ini.
Rokok
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Di dalam satu batang rokok terdapat ratusan zat kimia berbahaya. Apa yang terjadi jika zat berbahaya itu masuk ke dalam tubuh kita? Zat-zat itu akan merusak organ tubuh, sehingga kondisi tubuh tidak lagi sempurna.
Pada bahasan ini akan dijelaskan tentang zat kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok. Mari kita pelajari, supaya kamu mengetahui bahaya rokok bagi tubuh dan dapat menghindari bahayabahaya tersebut.
Tahukah Anda?
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara yang memproduksi) dengan diameter sekitar 10 mm. Silinder ini berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya don dibiarkan membara agar asapnya dapat diisap melalui mulut pada ujung yang lain.
Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok
Asap rokok berbahaya bagi yang mengisap atau menghirup asap itu. Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 unsur zat kimia berbahaya bagi tubuh. Secara umum, bahan kimia dalam kandungan rokok itu beracun. Ada tiga zat kimia dalam rokok yang sangat membahayakan.
Nikotin
Nikotin adalah jenis zat yang terdapat pada tembakau. Zat ini bersifat racun don menyebabkan ketergantungan atau ketagihan. Saat mengisap rokok, nikotin yang terkandung dalam rokok akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung.
Nikotin adalah jenis zat yang terdapat pada tembakau. Zat ini bersifat racun don menyebabkan ketergantungan atau ketagihan. Saat mengisap rokok, nikotin yang terkandung dalam rokok akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung.
Di dalam tubuh, zat ini memengaruhi kerja syaraf otak dan jantung. Jantung akan bekerja lebih cepat, sehingga denyut jantung dan tekanan darah meningkat. Nikotin menyebabkan peningkatan kebutuhan tubuh akan oksigen.
Menurut para ahli kesehatan, nikotin mengakibatkan lemahnya organ tubuh, di antaranya :
a. kulit, menjadi .kurang darah dan kurang oksigen,
b. wajah, terlihat agakpucat, kaku dan kebiruan
c. pembuluh nadi, terjadi penyumbatan (serangan jantung)
b. wajah, terlihat agakpucat, kaku dan kebiruan
c. pembuluh nadi, terjadi penyumbatan (serangan jantung)
d. Pembuluh nadi yang menuju otak, terjadi penyumbatan (stroke)
Tar
Tar merupakan zat kimia yang bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Rokok yang diproduksi di Indonesia lebih banyak mengandung unsur tar dibandingkan rokok produksi luar negeri. Dengan demikian, perokok di Indonesia lebih tinggi risikonya untuk menderita kanker.
Karbon Monoksida
Karbon Monoksida (CO) adalah gas beracun yang paling berbahaya. Mengapa begitu? Senyawa CO mempunyai daya ikat yang sangat kuat terhadap zat merah darah (Hb atau hemoglobin). Hb berfungsi menginat oksigen, sehingga darah kita kaya akan oksigen. Jika ada zat CO, Hb akan mengikat CO. Akibatnya, darah kekurangan oksigen.
Jadi nikotin menyebabkan peningkatan kebutuhan tubuh akan oksigen. CO justru mengurangi pemasukan oksigen dalam darah. Keadaan inilah yang menyebabkan perokok bernapas pendek dan mempunyai stamina tubuh yang rendah. Rokok juga mengurangi kemampuan kerja otak dan kerja susunan saraf manusia. Pada olahragawan, keadaan tersebut mengakibatkan turunnya prestasi. CO juga mempercepat penyempitan pembuluh darah, terutama pada jantung dan kaki. Selain itu, perokok juga akan mengalami penurunan nafsu makan, penurunan fungsi alat perasa dan alat pembau.
Pengaruh Rokok Bagi Kesehatan
Rokok memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Ada dampak negatif yang langsung dirasakan (jangka pendek), ada pula dampak negatif yang baru muncul setelah beberapa waktu (jangka panjang).
Dampak negatif asap rokok dalam jangka pendek adalah sebagai berikut :
- Asap rokok dapat merangsang batuk.
- Asap rokok menyebabkan saluran napas menyempit (selama 30 - 40 menit). Keadaan ini lebih parah dari pada penderita asma, bronkhitis kronis, pembengkakan paru-paru.
- Asap rokok mengganggu kerja sistem pernapasan. Akibatnya, napas menjadi sesak karena pengeluaran lendir yang terhambat.
- Menurunkan kemampuan darah untuk membawa oksigen (akibat zat CO) ke jaringan tubuh yang memerlukannya. Hal ini menimbulkan pusing dan sakit kepala.
Sementara itu, jika kebiasaan merokok telah dilakukan dalam waktu yang lama, pengaruhnya dalam jangka panjang adalah sebagai berikut :
- Terjadinya gangguan fungsi paru-paru dalam waktu beberapa tahun setelah merokok.
- Produksi lendir pada saluran napas yang berlebihan, sehingga menyebabkan bronkhitis kronis pada perokok, ini terjadi setelah kurang lebih 15 tahun merokok.
- Penyempitan saluran napas yang menetap, mengakibatkan mudah terjadi infeksi pernapasan seperti pilek dan radang paru-paru, ini terjadi setelah 5-6 tahun merokok.
- Sebesar 80% perokok menderita kanker pada organ tubuhnya, seperti paru-paru, mulut, pangkal tenggorokan, kandung kemih, pankreas, dan ginjal.
- Memperbesar tingkat penyempitan/pengerasan pembuluh darah, terutama pembuluh jantung dan pembuluh darah di kaki.
Selain perokok aktif (orang yang merokok), pengaruh atau dampak negatif dari asap rokok juga terjadi pada perokok pasif. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok secara langsung, namun menghirup asap rokok karena berada dekat dengan perokok aktif. Pengaruh asap roko pada perokok pasif, antara lain
- Iritasi mata, hidung, dan tenggorokan,
- gangguan akut saluran pernapasan, batuk kronis, infeksi telinga kronis, dan kangker paru-paru.
- Penurunan fungsi paru-paru dan mengurangi perkembangan paru-paru (pada anak-anak),
- Meningkatkan risiko kanker (20% - 50%)
- Meningkatkan risiko penyakit jantung koroner (30%).