Usaha Kerajinan Dari Limbah
Di sekitar kita banyak limbah yang dihasilkan setiap hari. Limbah tidak selamanya hanya menjadi sampah yang tidak berguna. Limbah yang tidak bernilai tersebut dapat dimanfaatkan dan diolah sehingga menjadi produk yang bernilai jual. Selain bernilai jual, limbah juga dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan pakai. Kerajinan pakai pada dasarnya adalah kerajinan yang memiliki fungsi utama sebagai barang pakai.
Kerajinan pakai sangat bermanfaat bagi manusia karena dapat digunakan sehari-hari.
Kerajinan pakai dari bahan limbah pada umumnya digunakan sebagai wadah yang dapat digunakan atau dipakai sehari-hari. Seperti tas dari kain perca dan koran bekas adalah contoh dari kerajinan pakai dari limbah. Modal utama untuk menciptakan kerajinan pakai dari limbah adalah kreativitas. Hal ini merupakan wujud untuk menjaga dan melestarikan alam dan juga menghargai dan peduli terhadap pengolahan limbah menjadi kerajinan pakai sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Desain Produk dan Pengemasan Kerajinan Pakai dari Limbah
Desain produk merupakan kegiatan merancang, baik produk berupa barang. kerajinan pakai dari limbah merupakan contoh produk yang dihasilkan dari keterampilan tangan. Supaya Anda mendapatkan gambaran tentang kerajinan pakai dari limbah, cermatilah teks di bawah ini!
Kerajinan dari Limbah KoranKaranganyar (ANTARA News)Seorang pengrajin ekonomi kreatif bernama Christian Haryanto, dari Colomadu Kabupaten Karanganyar menyulap limbah kertas koran menjadi berbagai kerajinan pakai. Sejumlah kerajinan pakai yang telah dihasilkan antara lain keranjang buah, tempat pensil, tisu, dan kotak penyimpan uang (celengan). Bisnis yang sudah ditekuni dari tahun 2008 tersebut banyak diminati pasar sampai saat ini.
Pembuatan kerajinan pakai buatan Christian Haryanto yaitu dengan megolah limbah kertas menjadi bubur kertas dan kemudian dibentuk. Limbah koran yang sudah menjadi bentuk keranjang buah, tempat pencil, tisu, dan celengan dijemur hingga kering kemudian dicat warna dengan berbagai corak dan kemudian dilapisi pernis untuk menutup pori-porinya. Limbah koran yang memiliki harga jual rendah tersebut kini menjadi karya kerajinan dengan harga jual Rp 15.000 hingga Rp 50.000 per buah. Christian telah berhasil membuat limbah koran menjadi benda yang berguna dan bernilai. Bahkan ia telah mempunyai 10 tenaga kerja dengan hasil produksi sekitar 2.500 buah kerajinan per bulan. Kreativitas dan keinginan Christian untuk mengolah limbah menjadi barang yang bermanfaat bagi masyarakat telah membuahkan keberhasilan usaha. Christian berharap dapat mengembangkan usahanya dan menciptakan kerajinan lain dan mengikutsertakan pada berbagai pameran kerajinan di Indonesia.
Dari teks di atas, kamu telah mengetahui manfaat limbah koran sebagai bahan kerajinan pakai. Kerajinan asbak, keranjang buah, tempat pensil dan celengan merupakan barang pakai yang digunakan sehari-hari.
Latihlah wawasanmu tentang kerajinan pakai dari limbah dengan mengerjakan kegiatan berikut ini dengan sungguh-sungguh.
Latihlah wawasanmu tentang kerajinan pakai dari limbah dengan mengerjakan kegiatan berikut ini dengan sungguh-sungguh.
Kerajinan pakai adalah kerajinan yang memiliki fungsi utama untuk dapat digunakan sehari-hari. Tujuan dari penggunaan limbah sebagai bahan dasar kerajinan pakai adalah upaya untuk menjaga lingkungan dan menciptakan barang bernilai guna dan bernilai ekonomis.
Pembuatan kerajinan pakai dari limbah modern ini terfokus sebagai barang yang bernilai ekonomis. Barang yang ditujukan sebagai barang jual harus dibuat dengan desain dan pengemasan yang menarik. Desain adalah kegiatan merancang. Produk kerajinan yang akan dijual harus dirancang atau didesain sedemikian rupa untuk menarik konsumen. Sedangkan pengemasan bagi produk kerajinan limbah merupakan cara untuk membuat tampilan atau mewadahi produk sesuai dengan standar pemasaran tertentu.
Pembuatan kerajinan pakai dari limbah modern ini terfokus sebagai barang yang bernilai ekonomis. Barang yang ditujukan sebagai barang jual harus dibuat dengan desain dan pengemasan yang menarik. Desain adalah kegiatan merancang. Produk kerajinan yang akan dijual harus dirancang atau didesain sedemikian rupa untuk menarik konsumen. Sedangkan pengemasan bagi produk kerajinan limbah merupakan cara untuk membuat tampilan atau mewadahi produk sesuai dengan standar pemasaran tertentu.
Aneka dan Fungsi Kerajinan Pakai dari Limbah
Kerajinan pakai dari limbah saat ini cukup beragam. Mulai dari asbak, tas, tempat pensil, tempat tisu, celengan, keranjang bisa dibuat dari bahan limbah.
Sebagai kerajinan pakai, maka produk kerajinan tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Adapun aneka kerajinan pakai dari limbah dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti berikut.
Kerajinan keranjang
Kerajinan keranjang dari koran bekas berfungsi sebagai wadah buku, mainan, cucian kotor atau yang lainnya. Bahan berupa koran dapat diolah dengan teknik pilin, lipat, anyam, rangkai menggunakan lem, atau dengan bubur kertas. Karakteristik kertas yang lunak dan mudah sobek dapat di kreasi menggunakan lem atau teknik jahit agar kerajinan lebih kuat.
Bungkus plastik
Bungkus plastik produk sabun, pembersih baju, pembersih lantai, pewangi, dapat dijadikan kerajinan pakai yang cantik. Dengan teknik jahit dan penambahan aksesoris, bungkus plastik yang tidak bernilai bisa menjadi kerajinan yang bermanfaat dan dapat digunakan sehari-hari. Tas dari limbah plastik bisa digunakan untuk wadah bekal, mainan, peralatan mandi, peralatan kosmetik atau lainnya.
Kaleng bekas
Kaleng susu bisa didapat dari bekas susu bayi, wadah sereal, dan susu kental manis. Kaleng biasa digunakan sebagai pot bunga atau wadah penampungan. Kreativitas memanfaatkan kaleng dapat diubah menjadi kap lampu yang cantik. Kaleng dihias dengan teknik lubang membentuk beragam motif.
Kaleng juga dapat dicat dengan warna yang menarik. Jadilah kerajinan limbah kaleng yang bernilai seni dan jual tinggi.
Kaleng juga dapat dicat dengan warna yang menarik. Jadilah kerajinan limbah kaleng yang bernilai seni dan jual tinggi.
Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Pakai dari Limbah
Estetika adalah segala sesuatu yang mengacu pada yang keindahan pada alam dan seni. Kerajinan pakai dari bahan limbah juga mempunyai nilai estetika. Estetika dari kerajinan pakai dari limbah, dapat dilihat dari ragam hias yang digunakan. Ragam hias sering disebut dengan ornamen atau hiasan. Ornamen adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan.
Ornamen dibagi menjadi empat kelompok yaitu:
- Ornamen geometris; (persegi, belah ketupat, segitiga, lingkaran, dan lainnya).
- Ornamen flora fauna; (hewan dan tumbuhan).
- Ornamen figuratif; (menyerupai manusia).
- Ornamen abstrak; (gabungan dari berbagai bentuk).
Kap lampu dari bahan kaleng bekas memiliki nilai estetika berupa ornamen bunga yang dibentuk dengan cara melubangi kaleng. Ornamen yang diplikasikan pada kerajinan tersebut telah memberikan nilai tambah dan keindahan yang berbeda dibandingkan kaleng bekas lain.
Selain estetika, unsur ergonomis juga berperan penting pada kerajinan, terutama kerajinan pakai. Kerajinan pakai yang baik adalah dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari oleh masyarakat dengan rasa nyaman. Unsur ergonomis terlihat ketika konsumen menggunakan tas dari limbah batok kelapa, konsumen merasa nyaman.Kenyamanan konsumen dalam menggunakan kerajinan pakai didukung dari beberapa faktor berikut.
a. Kegunaan (Utility)
Produk kerajinan tas dari limbah batok kelapa dapat digunakan untuk ke acara resmi, dan mampu menampung perlengkapan konsumen. Tas dari bahan limbah batok kelapa juga mempunyai tingkat keawetan yang tinggi.
b. Kenyamanan (Comfortable)
Kerajinan tas dari limbah batok kelapa'y^ng mudah dan nyaman dipakai adalah bukti kenyamanan konsumen saat menggunakan lampu tersebut.
c. Keluwesan (Flexibility)
Kerajinan lampu limbah kaca mudah untuk dipindah dan diletakkan ditempat yang berbeda.
d. Keamanan (Safety)
Keamanan menggunakan tas dari limbah batok kelapa terlihat dari bahan batok yang halus dan tidak membahayakan konsumen. Tas yang ringkas membuat konsumen menggunakan tas tanpa khawatir memicu tindak kejahatan.
e. Keindahan (Estetic)
Keindahan tas dari limbah batok kelapa bisa dilihat dari rangkaian batok yang rapi, penambahan ornamen, dan vernish yang digunakan untuk melapisi permukaan batok.
Produk kerajinan tas dari limbah batok kelapa dapat digunakan untuk ke acara resmi, dan mampu menampung perlengkapan konsumen. Tas dari bahan limbah batok kelapa juga mempunyai tingkat keawetan yang tinggi.
b. Kenyamanan (Comfortable)
Kerajinan tas dari limbah batok kelapa'y^ng mudah dan nyaman dipakai adalah bukti kenyamanan konsumen saat menggunakan lampu tersebut.
c. Keluwesan (Flexibility)
Kerajinan lampu limbah kaca mudah untuk dipindah dan diletakkan ditempat yang berbeda.
d. Keamanan (Safety)
Keamanan menggunakan tas dari limbah batok kelapa terlihat dari bahan batok yang halus dan tidak membahayakan konsumen. Tas yang ringkas membuat konsumen menggunakan tas tanpa khawatir memicu tindak kejahatan.
e. Keindahan (Estetic)
Keindahan tas dari limbah batok kelapa bisa dilihat dari rangkaian batok yang rapi, penambahan ornamen, dan vernish yang digunakan untuk melapisi permukaan batok.
Teknik Pembuatan dan Pengemasan Produk Kerajinan Pakai dari Limbah
Teknik pembuatan kerajinan fungsi pakai tidak jauh berbeda dari kerajinan hias dari bahan limbah. Teknik-teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan pakai dari bahan limbah yaitu anyam,ukir, bentuk, tenun, makrame, tapestry, tempel,pilin, kolase, dan rangkai.
- Teknik anyam: kerajinan limbah kain, plastik, kertas, pelepah pisang, botol, dan lain-lainnya.
- Teknik ukir: kerajinan limbah kayu, bambu, dan batok kelapa
- Teknik bentuk: kerajinan limbah kertas (bubur kertas), kaleng, dan botol.
- Teknik tenun: kerajinan limbah kain, lidi, daan akar.
- Teknik makrame: kerajinan limbah kain, kertas, pita, dan tali.
- Teknik tapestry: kerajinan limbah kain dan pita.
- Teknik tempel: kerajinan limbah tutup botol, bonggol jagimg, daun kering, dan kaca.
- Teknik pilin: kerajinan limbah kain, kertas, dan plastik.
- Teknik kolase: kerajinan limbah kaca, kertas, daun kering, cangkang telur, dan lain-lain.
- Teknik rangkai: kerajinan limbah sedotan, pelepah pisang, tutup botol, daun kering, dan lainnya.