Olahraga Beladiri Pencak Silat

Pencak Silat

Pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang memiliki teknik-teknik tertentu untuk mematikan atau menghambat serangan lawan dalam sebuah pertandingan. Dengan mengetahui peraturan pertandingan, seorang pesilat dapat menggunakan teknik-teknik pencak silat untuk memperoleh kemenangan.

Teknik Pencak Silat


Pada artikel terdahulu telah dijelaskan tentang pengertian pencak silat. Dalam pencak silat terdapat teknik-teknik, di antaranya teknik hambatan, sambut, dan penguasaan.
1.Hambatan

Hambatan adalah usaha pencegahan terhadap serangan lawan yang dilakukan dengan mendahului, menghambat, atau menghentikan gerak lawan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar dibawah ini.

Gerakan hambatan: (a) Pesilat dengan sikap serangan, dan (b) salah seorang pesilat melakukan serangan, sedangkan yang lain menghambat
2.Sambut

Sambut adalah usaha pembelaan yang langsung disusul dengan serangan. Tujuannya untuk mencegah serangan berangkai atau menghentikan perlawanan. Sambut dilakukan dengan serangan balasan dan menguasai lawan dengan tangkapan, jatuhan, dan kuncian. Sambut didahului dengan elakan atau tangkisan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar Berikut.



3.Penguasaan

Penguasaan adalah usaha mendapatkan posisi menguntungkan untuk menguasai gerak lawan. Penguasaan dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.

a.Menguasai medan laga.

b.
Menghambat gerak lawan dengan :


a)mempersempit ruang gerak;

b)merapat;


c)menempel;



d)
menggoyahkan keseimbangan badan;



e)
mempersempit bidang tumpuan (kuda-kuda).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar berikut.

Gerakan penguasaan
Keterangan gambar penguasaan di atas adalah sebagai berikut.
1)A dan B berhadapan dengan sikap pasang.
2)A melakukan taktik dengan memindahkan sikap pasang ke depan serong.
3)Jika B tidak segera merubah sikap pasangnya maka A mempunyai keunggulan posisi.
4)A dapat melakukan gerakan teknik merapat, menempel, menggoyahkan keseimbangan atau mempersempit bidang tumpuan dan dapat melakukan serangan dengan lebih baik.

Peraturan Pertandingan Pencak Silat


1.Ketentuan Bertanding

Pertandingan olahraga pencak silat dilakukan oleh dua orang pesilat yang saling berhadapan. Tujuannya adalah sebagai berikut.

aMelakukan pembelaan dengan hindaran atau elakan dan tangkisan.

b.Melakukan serangan pada sasaran, yaitu serangan tangan dan serangan kaki.

c.Menjatuhkan lawan.

d.Mengunci lawan.

      Pertandingan dilakukan dalam 3 babak dengan waktu bertanding setiap babak selama 2 menit dan waktu istirahat antarbabak selama 1 menit.

      Ketentuan pertandingannya adalah sebagai berikut.


      1)Pesilat saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan dan serangan. Yaitu, menangkis atau mengelak, mengenakan sasaran, dan menjatuhkan lawan dengan menerapkan kaidah-kaidah pencak silat, serta mematuhi aturan yang ditentukan.

      2)Serangan dan pembelaan yang dilakukan harus terkoordinir dan berpola dari silcap awal (pola langkah).

      3)Serangan beruntun ke arah sasaran harus tersusun secara teratur dan berangkai dengan sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan.

      4)Serangan yang dinilai adalah serangan yang mengenai sasaran yang sah dan bernilai dengan menggunakan sikap awal atau pola langkah, tidalc terhalang, mantap, bertenaga, dan tersusun dalam koordinasi teknik serangan yang baik.
          2.Penilaian

          Ketentuan penilaian dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ketentuan penilaian untuk prestasi dan ketentuan kemenangan.

          Ketentuan penilaian untuk prestasi adalah sebagai berikut.

          1)Nilai 1, jilca serangan dengan tangan masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan dan hindaran atau elakan lawan.

          2)Nilai 1 + 1, jika tangkisan, hindaran, atau elakan berhasil mematahkan serangan lawan dan disusul langsung oleh serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran.

          3)Nilai 2, jika serangan dengan kaki masuk pada sasaran tanpa terhalang oleh tangkisan dan hindaran atau elakan lawan.

          4)Nilai 1+2, jika tangkisan, hindaran, atau elakan berhasil mematahkan serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran.

          5)Nilai 3, jika berhasil menjatuhkan lawan.

          6)Nilail + 3, jika tangkisan, hindaran, atau elakan berhasil memusnahkan serangan lawan dan disusul langsung oleh serangan yang berhasil menjatuhkan lawan.

          Ketentuan kemenangan adalah sebagai berikut.

          a.
          Menang angka, jika pertandingan selesai 3 babak dan jumlah juri menyatakan menang.

          b.Menang teknik, jika lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan karena hal-hal berikut ini.


          a)Pernyataan diri untuk tidak dapat melanjutkan pertandingan.


          b)Keputusan dokter untuk tidak dapat mengikuti pertandingan karena kondisi tidak memungkinkan.


          c)Permintaan pelatih atau pembantu pesilat.


          d)Keputusan wasit.

          c.Menang mutlak, jika lawan jatuh karena serangan yang sah dan setelah hitungan ke 10 dalam waktu 10 detik, tidak dapat berdiri tegak.

          d.Menang diskualifikasi, jika memenuhi ketentuan berikut.


          a)Lawan mendapat peringatan ke-3 setelah peringatan ke-2.


          b)Lawan melakukan pelanggaran berat dan langsung didiskuali-fikasi.


          c)Melakukan pelanggaran tingkat pertama sehingga lawan cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter pertandingan.


          d)Penimbangan ulang berat badan lawan tidak sesuai dengan ketentuan.


          e.Menang karena pertandingan tidak seimbang, diputuskan oleh wasit

          f.Menang karena lawan tidak muncul di gelanggang atau mengundurkan diri

          3.Gelanggang Pertandingan

          Ketentuan tentang gelanggang pertandingan olahraga pencak silat adalah sebagai berikut.


          a.Gelanggang dapat di lantai dan dilapisi matras dengan tebal maksimum 5 cm. Permukaan rata dan tidak memantul, serta ditutup dengan alas yang tidak licin. Ukuran gelanggang 9 m x 9 m.

          b.Bidang gelanggang berbentuk persegi berukuran 7 m x 7 m. Bidang laga berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang dengan garis tengah 7 m.

          c.Batas gelanggang dibuat dengan garis berwarna kontras dengan bidang laga (putih) selebar 5 cm ke arah luar. Di tengah-tengah gelanggang dibuat lingkaran dengan garis tengah 2 m, lebar garis 5 cm berwarna putih sebagai batas pemisah saat akan dimulai pertandingan.

          4.Perlengkapan Pertandingan

          Perlengkapan utama pertandingan adalah sebagai berikut.
          aab



          a. Jam pertandingan atau stopwatch.b. Gong atau alat yang berfungsi sama.
          c. Lampu babak untuk menentukan babak.
          d. Lampu pemenang untuk menentukan pemenang.
          e. Perlengkapan untuk pesilat adalah pakaian pencak silat berwarna hitam, pelindung badan dan kemaluan.
          f. Perlengkapan lain seperti ember dan kain lap.

          5. Susunan Pelaksana Teknis Pertandingan

          Susunan pelaksana teknis pertandingan dalam setiap pertandingan adalah sebagai berikut.
          a.    Ketua pertandingan, yang dibantu oleh pihak-pihak berikut.
          • Sekretaris pertandingan dan pembantunya.
          • Pengamat waktu (time keeper) dan pembantunya.
          • Pemberi isyarat waktu, lampu, dan penabuh gong.
          • Pengatur babak.
          • Pengatur gelanggang.
          b.    Tim dokter pertandingan dan tim lcesehatan.
          c.    Wasit (1 orang)
          d.    Dewan juri (5 orang)
          e.    Dewan hakim.
          Dewan hakim merupakan badan panitia yang mempunyai keputusan tertinggi dalam penyelesaian jilca terjadi masalah pertandingan.

          Gelanggang pertandingan pencak silat
          Keterangan:
          1.    Ketua Pertandingan
          2.    Sekretaris Pertandingan
          3.    Dokter Pertandingan
          4.    Pengamat Waktu
          5.    Dewan Wasit-Juri
          6.    Dewan Hakim
          7.    Dewan Pendekar
          8.    Wasit-juri Pembantu-pembantu
          Lampu Pemenang Lampu Babak Gong
          M - Sudut Merah 
          B - Sudut Biru 
          W -Sudut Wasit 
          N - Sudut Netral
          DAFTAR ISI
          1. Pribahasa Menunjukan Sifat Yang Diturunkan Kepada Anak
          2. Pribahasa dalam Mengungkapkan Sesuatu Yang Memiliki Makna
          3. Pribahasa Dalam Bahasa Minang
          4. Kegiatan Wirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda.
          5. Kata - Kata Motivasi Belajar
          6. Mengetahui Cara Produksi Budidaya Tanaman Pangan
          7. Buat Kamu Yang Cari Artikel Tentang Pramuka
          8. Berwirausaha Kerajinan Budaya Nonbenda
          9. Alat Pencernaan Pada Manusia
          10. Macam-macam Organ Penyusun Sistem Gerak Pada Manusia
          11. Pengertian Wirausaha Menurut Pakarnya
          12. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan lnspirasi Budaya Nonbenda
          13. Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal
          14. Majas atau gaya bahasa terdiri dari beberapa macam
          15. Bahan yang Digunakan pada Pembuatan Rendang
          16. Cabang Olahraga Atletik Lari Meraton
          17. Teknik Gerakan Lempar Cakram
          18. Olahraga Beladiri Pencak Silat
          19. Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
          20. Mengasah Kreativitas dan Keterampilan Semenjak Sekolah
          21. Jenis-Jenis Zat Yang Berbahaya
          22. Cara Pemasaran dan Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan
          23. Makna Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
          24. Mengembangkan dan Mendalami Ilmu Tentang Tuhan
          25. Pengertian Iman Kepada Rasul, Tugas-Tugas Rasul, Nama-nama Rasul 
          26. Pengertian dan Ciri-ciri Sifat Munafik
          27. Pengertian, Ciri-ciri Dan Bahaya Sifat Takabur
          28. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Hidup Manusia
          29. Pentingnya Mengetahui Binatang Yang Halal Dimakan dan Binatang Yang Haram Dimakan
          30. Puisi Reruntuhan Kedaton, Yang Dibungkus, Gunung Wurung, Demi Obituari 
          31. Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
          32. Mengetahui Pengertian Dialog Interaktif
          33. Percakapan Berpamitan Dalam Bahasa Inggris
          34. Tugas Membuat Kerangka dan Sinopsis Novel
          35. Percakapan Bahasa Inggris - Indonesia Suasana Pagi Hari
          36. Memperkenalkan Diri Dalam bahasa Inggris
          37. Contoh Kata Sambutan Panitia Penyelenggara Maulid Nabi saw.
          38. Kata Sambutan Perwakilan Mempelai Putri
          39. Kata Sambutan Dari Perwakilan Calon Mempelai Pria
          40. Mencari Peluang Bisnis Sampingan Saat Sekolah
          41. Pengertian ekspor Ekspor dan Pemberitahuan Pabean Ekspor
          42. Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan
          43. Alat-Alat Ekskresi Yang Ada Pada Manusia
          44. Ciri-Ciri Lagu Daerah Nusantara seperti Bahasa Daerah, Alunan dan Melodi
          45. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
          46. Wirausaha Modifikasi Makanan Khas Daerah
          47. Kewirausahaan Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah
          48. Wirausaha Kerajinan Bahan Lunak
          49. Perhitungan Biaya Makanan Awetan dari Bahan Nabati
          50. Sistem Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Nabati 
          51. Kewirausahaan dalam Bidang Pengolahan Bahan Makanan
          52. Perhitungan Biaya Budidaya Tanaman Pangan
          53. Penghitungan Biaya Produksi Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
          54. Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik
          55. Bentuk-Bentuk Hubungan (Interaksi) Sosial
          56. Pengertian serta Contoh Adab Makan dan Minum
          57. Macam-macam Gaya dan Teknik Renang Mulai dari Gaya Punggung, Gaya Dada Serta Gaya Bebas
          58. Bagaimana Cara Untuk Presentasi Proposal Usaha Kerajinan Hias
          59. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Pakai dari Limbah
          60. Peluang Usaha Menyulap Ban Bekas Menjadi Produk Bemilai Ekonomis
          61. Pengelolaan Sumber Daya Produksi Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah
          62. Kerajinan Tas dari Limbah Kemasan Kopi
          63. Isi Propoposal Yang Formal dan Penyebab Kegagalan Dalam Sebuah Proposal
          64. Jenis Gerakan Senam Lantai, Senam Ketangkasan, Senam Aerobik
          65. Sistem Hormon dan Kelenjer Endoktrin pada Tubuh Manusia
          66. Pengertian Kebugaran Jasmani dan Joging
          67. Gaya Remaja Yang Sehat
          68. Membuat Magnet dengan Induksi Magnetik
          69. Pengertian dan Aspek-aspek Dalam Pencak Silat
          70. Pengertian, Teknik Dasar dan Gaya Dalam Lempar Lembing
          71. Pengertian, Peralatan dan Lapangan Permainan Bulu Tangkis 
          72. Teknik Melempar Bola, Teknik Menangkap Bola, Teknik Membawa Bola dalam Permainan Bola Tangan
          73. Pengertian, Peralatan serta Lapangan Permainan Bola Tangan
          74. Wirausaha Kerajinan Tangan Dari Bahan Sabun
          75. Pembagian Seni terdiri dari Seni Audio, Seni Visual, Seni Audiovisual 
          76. Seni Bukan Sembarangan Seni, Melainkan Punya Fungsi dan Tujuan
          77. Seni Rupa Terdiri Dari Seni Murni, Seni Pakai, Seni Grafis, Seni Keramik, Desain Produk, Desain Arsitektur
          78. Setiap Daerah Memiliki Keunikan Seni Karya Tersendiri seperti Keunikan Tema, Keunikan Bentuk, Bentuk Figuratif, Bentuk Abstraktif, Bentuk Abstrak, Keunikan Makna
          79. Bentuk Gambar Seni Rupa, Bentuk Kubistis, Bentuk Piramid, Kerucut, Bulat, Tak Beraturan
          80. Kumpulan Cerita Legenda Rakyat Yang Berbekas
          81. Peralatan, Media Menggambar, Bidang Gambar, Pensil, Paster, Cat Air, Cat Poster, Pewarna Alam, Pewarna Kue, Palet, Kuas
          82. Seni Membatik dan Batik Rafa'iyah
          83. Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok
          84. Penyebab Terjadinya Kebakaran seperti Korsleting Listrik, Api Rokok, Kompor, Membakar Sampah, Obat Nyamuk Bakar, Bahan Peledak, Kecelakaan Kendaraan, Sambaran Petir dan Akibat Yang Ditimbulkan Kebakaran
          85. Penyebab dan Penanggulangan Bahaya Banjir
          86. Pengetahuan Mitos dan Genetika, Pembauran Genetika
          87. Kromosom dan Gen Sebagai Faktor Pembawa Sifat
          88. Tujuh Macam Jenis Kecerdasan
          89. Sistem indera Pada Manusia dan Hewan
          90. Sistem Koordinasi Dalam Tubuh Manusia Meliputi Sistem Saraf, Indera, Hormon
          91. Pengaruh Kehidupan Keluarga Dalam Pembinaan Nilai Moral
          92. Museum Wayang Di Jakarta
          93. Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta
          94. Museum-Museum Milik Pemerintah DKI Jakarta
          95. Museum Nasional dan Museum Daerah
          96. Arti dan Kegunaan Museum
          97. Mengenal Tanda Kekerasan dan Pelecehan Seksual
          98. Memilih Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan
          99. Contoh Tex Pidato MC Acara Ulang Tahun
          100. Konsep Naskah MC Acara Pengajian Rutin Bulanan 
          101. Naskah Untuk MC Acara Pernikahan (Walimatul 'Ursy)
          102. Peta Sumatera dan Berikut Provinsinya
          103. Naskah Pembawa Acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
          104. Text Pidato Pedoman Untuk MC Walimatul Khitanan
          105. Pengertian, Hakikat, dan Macam-Macam Demokrasi
          106. Susunan Acara Perpisahan Sekolah 
          107. Makalah Tata Boga Lauk Pauk Khas Betawi 
          108. Pemeriksaan Dokumen dan Fisik Barang Ekspor
          109. Membaca Komponen Peta dan Atlas
          110. Sistem Ekskresi Manusia
          111. Belajar Karya Seni Kriya Indonesia
          112. Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
          113. Teknik Teknik dalam Menggambar Bentuk
          114. Reproduksi atau Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami dan Buatan
          115. Pengantar Komunikasi "Kebutuhan Promosi untuk Berkomunikasi"
          116. Perkembangan Komunikasi Jarak Jauh Melalui Satelit
          117. Ilmu Komunikasi Yang Perlu Dipelajari, Komunikasi sebagai Seni, Ilmu, dan Lapangan Kerja
          118. Ruang Lingkup Komunikasi, Pengertian Komunikasi
          119. Unsur-unsur Komunikasi Meliputi Sumber, Pesan, Media, Penerima, Pengaruh, Tanggapan Balik dan Lingkungan
          120. Tipe Komunikasi, Komunikasi dengan Diri Sendiri (Intrapersonal Communication)
          121. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)
          122. Komunikasi Publik (Public Communication), Komunikasi Massa (Mass Communication)
          123. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bioteknologi, Kultur Jaringan (Tissue Culture), Hidroponik, dan Aeroponik
          124. Listrik Statis, Gaya Listrik, Muatan, Listrik, Elektroskop, Muatan Positif, Muatan Negatif
          125. Gaya Elektrostatis, Medan Listrik, Elektroskop 
          126. Gejala dan Penerapan Listrik Statis, Petir (halilintar), Ledakan atau kebakaran tangki minyak, Generator Van de Graaff, Penggumpal asap, Pengecatan mobil, Mesin fotokopi, Printer inkjet
          127. Listrik Dinamis, Muatan dan Arus Listrik, Kuat Arus Listrik
          128. Pengertian Teks Sastra dan Teks Nonsastra, Level Bahasa nonsastra, Menentukan Makna Kata/Kalimat pada Teks
          129. Pengertian, Fungsi, Model, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)
          130. Definisi Permainan dan Olahraga Bola Besar, Sepak Bola, Hakikat Sepak Bola, Teknik Menendang Bola
          131. Safety Operation, Kepemimpinan Dalam K3LH, IBPR dan Job Safety Analysis
          132. Definisi Job Safety Analysis (JSA), Waktu Review JSA, Critical Activity pada aktivitas OB Management
          133. Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu Perintah,  Informasi Umum
          134. Definisi Supervisi, Target Supervisi Operasional
          135. Geologi Dasar, Pembentukan Batubara dan Kualitas Batubara
          136. Jenis Batuan, Batuan Sedimen, Batuan Metamorf, Batuan Malihan
          137. Pembacaan Peta, Fungsi Peta, Tujuan Pembuatan Peta, Macam-Macam Peta
          138. Dasar-Dasar Pemboran, Metode Pemboran
          139. Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
          140. Bagaimana Terbentuknya Kepulauan Indonesia, Proses Evolusi Bumi
          141. Mengenal Manusia Purba, Sangiran, Trinil, Jenis Meganthropus, Jenis Pithecanthropus, Jenis Homo, Manusia Wajak, Manusia Liang Bua, Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus
          142. Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
          143. Puisi Tentang Keindahan Alam, Nyanyian Seorang Petani
          144. Perkembangan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
          145. Pengertian dan Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia
          146. CONTOH CERPEN SELAMA PKL  DI PT. BINTANG TOEDJOE
          147. Perkembangan Awal Akuntansi,  Sejarah Akuntansi, Perkembangan Akuntansi Syariah, Hubungan antara Akuntansi Modern dan Akuntansi  Syariah
          148. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
          149. Perguruan Tinggi mana yang Mendapatkan Gaji Tertinggi?
          150. Sejarah Masyarakat Betawi, Asal Nama Betawi, Orang Betawi, Mande-Mande, Wilayah Budaya Masyarakat Betawi,  Sejarah Kota Jakarta Sejak Berdirinya Pelabuhan Kelapa 
          151. Kerajaan-Kerajaan Bawahan di Jakarta dan Sekitarnya
          152. Peradaban Masyarakat Betawi dan Kedatangan Bangsa-Bangsa Lain Di Jakarta
          153. Humor Betawi
          154. Penjajahan Belanda dan Perlawanan Rakyat Jakarta
          155. Sejarah Pemberontakan Tanah Tinggi Tangerang 1924
          156. Sejarah Pemberontakan Petani dan Ratu Adil
          157. Pendekar Bangsa M. Husni Thamrin, Putera Betawi
          158. Tanggapan Media Tentang Muhammad Husni Thamrin
          159. Husni, Bung Karno, Tan Malaka dan Si Entong
          160. Cara Berpidato Yang Baik Dan Menggetarkan Audiens, Contoh Pidato Bahasa Indonesia
          161. Naskah Pidato Tauhid Dalam Islam
          162. Motivasi Penyemangat Belajar
          163. Memahami Pengertian Seni Rupa
          164. MAKALAH MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI PANGAN FERMENTASI COKELAT
          165. Pribahasa Dalam Kehidupan Sehari-hari, Nasehat, Peringatan, Tata Krama
          166. Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi Jenis-Jenis Teks Editorial
          167. Cara Mengamankan, Memelihara, Merawat Alat Tulis Kantor, Mesin, Komputer, Laptop, Printer, Scanner, Mesin Fotokopi, Meja Kantor
          168. Pengertian Media Pembelajaran, Manfaat Media Pembelajaran , Fungsi Atensi, Afektif, Kognitif, Kompensatoris, Tujuan Informasi, Audio Visual
          169. Pengertian Gambar Kerja | Fungsi Gambar Kerja | Tujuan Gambar Kerja
          170. Surat Pribadi, Surat Resmi, Surat Niaga, Surat Niaga Internal, Surat Niaga Eksternal, Surat Dinas, Surat Sosial, Surat Lamaran Pekerjaan, Surat Elektronik